Warung Kelontong di Pangandaran Dua Kali Dibobol Maling, Warga Makin Resah | Info Giok4D

Posted on

Agus Heryana (45) Warga di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, resah dengan kasus pencurian. Pasalnya, toko milik Agus sudah dua kali digondol maling.

Aksi kawanan pencuri ke warung kelontong milik Agus sudah selama dua kali digondol maling. Namun, peristiwa ini tidak membuat dirinya ingin melaporkannya ke polisi.

Ia mengaku pasrah dengan kondisi tokonya yang kemalingan. Agus Heryana, pemilik toko kelontong, mengatakan tokonya telah digondol maling pada Rabu, 8 Oktober 2025.

“Aksi komplotan maling itu baru diketahui setelah paginya, barang-barang hilang dan saya cek CCTV ada aksi pencurian,” ucap Agus melalui aplikasi perpesanan, Minggu (12/10/2025).

Video CCTV aksi pencurian di toko milik Agus beredar di media sosial. Peristiwa itu membuat masyarakat resah dengan maraknya kejadian di wilayah tersebut.

“Bahwa kejadian pencurian kali ini adalah yang kedua kalinya menimpa toko saya. Waktu karyawan toko datang pagi hari, pintu sudah rusak. Dari CCTV terlihat lebih dari satu orang dan aksi berlangsung sekitar setengah jam,” terangnya.

Agus menyebut barang yang hilang digondol maling beberapa hari lalu berupa 21 tabung gas, televisi, salon musik, tiga karung beras, dan barang lainnya. Meski mengalami kerugian besar, Agus memilih tidak melapor ke polisi dan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran agar lebih waspada kedepannya.

“Belum belum lapor polisi, saya jadikan pelajaran saja agar lebih waspada,” ucapnya.

Kerugian yang diderita korban diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Warga sekitar mengaku sempat mendengar suara mobil malam itu, namun tidak menyangka bahwa itu adalah aksi pencurian.

Agus mengatakan dilihat dari CCTV para pencuri beraksi saat malam hari ketika kondisi di wilayahnya sepi. “Perkiraan pada pukul 02.00 WIB dini hari,” ucapnya.

Ia menyebutkan jika para pelaku datang memakai kendaraan mobil merah tidak mengenal pasti jenis merk mobilnya. Para pelaku yang beraksi, kata dia, menggunakan kaos hitam-hitam.

“Rekaman CCTV memperlihatkan sekitar tiga pria yang berpakaian hitam, mereka mendatangi toko dengan tenang. Masuknya melalui pintu belakang toko,” katanya.

Menurut dia, komplotan maling mencongkel pintu menggunakan linggis saat beraksi. “Saya lihat pintu belakang juga ada bekas congkelan besi diduga pakai linggis untuk membukanya,” Ucapnya.

Setelah berhasil mencongkel pintu toko, menurut Agus, para pelaku memindahkan berbagai barang ke dalam mobil yang terparkir depan toko. “Saya kira ada mobil hanya mobil orang yang lewat saja, makanya gak terlalu curiga,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Padaherang AKP Abdurahman mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi tersebut dari masyarakat, kemudian anggota kepolisian sudah meninjau lokasi untuk melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Begitu kami menerima informasi dari warga, anggota langsung ke TKP. Meskipun korban belum melapor, kami tetap melakukan penyelidikan,” ujar AKP Abdurahman.

Ia menambahkan, kepolisian telah mengantongi rekaman CCTV dari pemilik toko sebagai bahan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“CCTV sudah kami terima dan sedang kami pelajari. Kami akan menelusuri ciri-ciri pelaku serta kendaraan yang digunakan saat beraksi,” jelasnya.

Abdurahman menegaskan, pihaknya berkomitmen mengusut tuntas kasus tersebut dan menghimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kejahatan serupa.

“Kami tetap melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Masyarakat kami harapkan segera melapor bila mengetahui informasi tambahan di lapangan,” ucapnya.

Kronologi Pencurian Toko