Persib Bandung akan menghadapi wakil Thailand, Ratchaburi FC, pada babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26. Kepastian tersebut didapat setelah AFC menggelar drawing babak 16 besar di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (30/12/2025).
Babak gugur ACL 2 akan dimainkan dengan format kandang dan tandang. Sebagai juara grup, Persib dijadwalkan lebih dulu melakoni laga tandang pada 11 Februari 2026. Sementara leg kedua akan digelar pada 18 Februari 2026, dengan Maung Bandung bertindak sebagai tuan rumah.
Menanggapi hasil undian tersebut, pelatih Persib Bojan Hodak menilai Ratchaburi bukan lawan yang asing bagi timnya. Persib sebelumnya sempat bertemu dalam laga pramusim, yang berakhir imbang.
“Kami bermain melawan Ratchaburi di pramusim, kami bermain imbang 2-2 di sana. Ini memang laga uji coba, tapi saya lihat ini adalah tim yang bisa kami hadapi, tim yang bisa kami tantang,” ujar Bojan, Rabu (31/12/2025).
Pelatih asal Kroasia itu juga menaruh harapan besar pada laga kandang di leg kedua, terutama jika dukungan penuh Bobotoh memenuhi stadion.
“Apalagi nantinya laga kedua akan dimainkan di sini dan jika stadion penuh, saya pernah katakan bahwa itu tentunya tidak akan mudah bagi lawan,” katanya.
Secara umum, Bojan mengaku cukup puas dengan hasil drawing. Namun, ia menegaskan fokus tim saat ini juga tertuju pada penyesuaian jadwal kompetisi domestik yang cukup padat.
“Menurut saya, kami bisa saja merasa senang dengan hasil undian ini. Sekarang kami fokus untuk menjadwal ulang pertandingan di liga, karena ada jadwal kami bertanding di tiga laga dalam dua pekan,” ucap Bojan.
Ia berharap iLeague selaku operator liga bisa melakukan penyesuaian jadwal. Hal tersebut bagi Bojan bisa memberi keuntungan untuk dalam persaingan di kompetisi Asia.
“Jika mereka bisa mengubahnya, saya rasa kami bisa lolos ke babak berikutnya. Kami melihat, ada hal positif dari sana,” harapnya.
Di awal tahun 2026 nanti, Persib dipastikan bakal sibuk karena padatnya jadwal baik untuk kompetisi Super League maupun ACL 2. Bojan menegaskan, timnya tidak akan mengesampingkan fokus terhadap salah satu dari kedua kompetisi itu.
“Kami selalu melaju bersamaan di dua kompetisi dan berusaha sejauh mana kami bisa melangkah. Karena di AFC, kami tidak memiliki tekanan. Tapi kami juga ingin lebih baik dari musim lalu,” kata Bojan.
“Musim lalu, kami kalah di fase grup dan tahun ini kami menjadi juara grup. Jadi sekarang kita akan melihat laga demi laga, sejauh mana kami bisa melaju di Asia,” sambungnya.
Sementara di kompetisi domestik, Persib saat ini masih bertengger di puncak klasemen meski hanya unggul head to head dengan Borneo FC di urutan kedua. Karenanya Bojan memastikan Persib tidak akan mengendurkan ambisi di kedua ajang tersebut.
“Tapi kami akan berusaha yang terbaik di kedua kompetisi. Kita akan melihat, sejauh mana kami bisa melaju,” pungkasnya.
