Nasib Tragis Iyus dan Anwar, Warga Sipil Korban Ledakan di Garut

Posted on

Jasad para korban ledakan dari pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut mulai diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan. Sebelumnya, jasad para korban diperiksa intensif oleh tim ahli dari Polri, untuk memastikan identitasnya.

Menurut informasi yang dihimpun infoJabar, saat ini ada 9 dari 13 korban yang telah berhasil diidentifikasi. Mereka terdiri dari 4 personel TNI AD, serta 5 warga sipil.

Empat orang personel TNI yang menjadi korban yakni Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, serta Pratu Afrio Setiawan.

Sementara dari lima warga sipil yang berhasil diidentifikasi, antara lain Iyus, Toto, Endang, Dadang dan Anwar. Iyus dan Anwar, diketahui merupakan kakak-beradik.

Keduanya dimakamkan di pemakaman umum Kampung Tegal Gede, Desa Jatimulya, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Selasa sore ini.

Suasana haru menyelimuti pemakaman keduanya. Iyus dan Anwar, dimakamkan di liang lahat yang saling berdampingan di pemakaman umum kampung setempat.

“Ya, orangnya baik, buktinya ini banyak yang antar. Cuman akhir-akhir ini saya tidak lihat, karena katanya kerja,” ungkap Bah Asep, salah seorang tokoh kampung setempat.

Pemakaman Iyus dan Anwar, dihadiri seratusan keluarga dan kerabat. Anak dan istri dari keduanya, tidak kuasa menahan tangis saat jasad Iyus dan Anwar yang dibalut peti, perlahan mulai diturunkan ke liang lahat.

Menurut informasi yang dihimpun, Anwar diketahui baru saja bekerja di tempat peledakan. Dia diajak bekerja oleh kakaknya, Iyus.

Namun nahas, keduanya menjadi korban ledakan dari peledakan amunisi tidak layak pakai yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, pada Senin, (12/5) kemarin.