Farhan Izinkan Bandung Zoo Buka, Asal…

Posted on

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan kembali menyinggung tentang nasib Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo. Ia mengizinkan area wisata edukasi satwa itu dibuka selama momen libur Tahun Baru 2026, namun dengan beberapa persyaratan.

Mulanya, Farhan menyatakan bahwa Bandung Zoo merupakan ruang terbuka hijau (RTH). Pemkot Bandung kata dia sudah menjalin kesepakatan dengan Pemprov Jabar dan Kementerian Kehutanan untuk mempertahankan area itu sebagai ruang terbuka bagi publik.

“Kebun binatang masih tetap RTH, karena sesuai dengan kesepakatan saya bersama dengan pemerintah provinsi juga. Ke depannya, pemerintah kota akan melakukan kerjasama tiga pihak. Kementerian Kehutanan, Dinas Kehutanan Provinsi dan Badan Aset, jadi pengelolaannya akan dilakukan oleh kita bertiga,” kata Farhan di Pendopo Kota Bandung, Selasa (30/12/2025).

Awak media lalu menanyakan soal nasib Bandung Zoo yang selama ini menjadi tempat rekreasi bagi wisatawan. Farhan memastikan bahwa Bandung Zoo bisa dibuka untuk publik dengan syarat tidak ada penjualan tiket.

“Kebun binatang bagaimanapun juga adalah ruang terbuka hijau untuk publik ya, dan tidak ada penjualan tiket. Jadi diminta untuk tetap menjaga keamanan dan juga ketertiban,” ujarnya.

“Dan pihak kepolisian sudah pasti menjaga, dari TNI juga akan menjaga. Tapi nanti yang akan betul-betul menjaga tugas utamanya ada di Satpol-PP untuk keamanan beserta para pengurus,” tambahnya.

Saat ini kata Farhan, Kementerian Kehutanan sudah menjamin pakan satwa di Bandung Zoo. Sisanya kata dia, Pemkot Bandung masih menunggu perkembangan soal kejelasan status lahan yang masih berpolemik di pengadilan.

“Pakan satwa sudah dijamin oleh Kementerian Kehutanan, yang lainnya kita tinggal menunggu perkembangan. Tapi saya kira semua siap, baik dari provinsi maupun dari pemerintah kota,” ucapnya.

“Belum ada pengambilalihan pengelolaan. Kita sedang menunggu perkembangan di pengadilan sebetulnya,” imbuhnya.

Awak media kembali menanyakan soal nasib Bandung Zoo untuk libur Tahun Baru 2026. Farhan pun memastikan area itu dibuka dengan syarat tidak ada penjualan tiket bagi pengunjung yang datang.

“Dibuka, dan enggak pernah ditutup. Ya, dibuka-tutup kan untuk ketertiban. Cuman memang kalaupun dibuka, tidak ada penjualan tiket,” pungkasnya.