Lima atlet penerjun payung dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) 2025 di Kabupaten Pangandaran mengalami kecelakaan. Insiden itu terjadi pada Selasa (30/12/2025) siang pukul 10.39 WIB.
Kelima penerjun payung itu di antaranya Karni, Kudori, Mustofa, Widiasih, dan Rusli.
Akibat insiden tersebut, dua penerjun berhasil diselamatkan, sementara satu orang mengalami luka berat, satu orang meninggal dunia atas nama Rusli, dan Widiasih dinyatakan hilang.
Kapolres Pangandaran AKBP Andri Kurniawan membenarkan insiden kecelakaan yang menimpa peserta Kejurda Terjun Payung tersebut.
“Hari ini kami menerima informasi bahwa 5 peserta penerjun payung jatuh ke laut sekitaran Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran,” ucap Andri kepada infoJabar.
Menurutnya, para peserta tidak landing atau turun pada titik yang semestinya. Hal itu mengakibatkan kelima penerjun jatuh di tengah laut yang diperkirakan berjarak satu kilometer dari pesisir Pantai Batukaras Blok Sanghyangkalang.
“Sementara ini setelah mendapatkan informasi kami fokus ke pencarian korban yang hilang, karena dari lima penerjun, satu peserta meninggal dan satu orang lagi masih hilang belum ditemukan,” ucapnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Ia mengatakan sore ini tim akan fokus pada penyisirian jalur darat mengingat gelombang ombak yang saat ini masih tinggi. Pihaknya belum menyampaikan secara lengkap penyebab kelima penerjun tersebut jatuh bersamaan di titik yang sama.
“Sementara kami akan fokus ke pencarian, penyebab lainnya masih pendalaman,” tutupnya.
