Bahaya! Pemotor Nekat Lawan Arus Terobos U-Turn Dekat Al Jabbar

Posted on

U-turn atau putaran balik yang ada di dekat Masjid Al Jabbar yang mengarah ke Jalan Cimencrang ditutup menggunakan water barrier. Namun meski ditutup, masih banyak pengendara yang bandel menerobos.

Pantauan infoJabar, Selasa (1/7/2025) meski u-turn tersebut sudah ditutup masih ada pengguna sepeda motor yang melawan arus lalu lintas. Dari sekian banyak pengendara yang melawan arus lalu lintas, ketika tahu u-turn ditutup mereka putar balik kembali ke jalur yang seharusnya.

Meski demikian, ada juga pengendara yang memaksakan diri melawan arus lalu lintas, yang dimana perilaku seperti itu dapat membahayakan para pengguna jalan lain atau pengguna yang melintas dengan jalur sebenarnya.

Hal tersebut disayangkan para pengendara lain, salah satunya Iman (34). Iman sebut perilaku melawan arus lalu lintas bisa membahayakan pengendara lain.

“Membahayakan sekali, mementingkan diri sendiri tanpa sadar kelakuannya membahayakan pengendara lain,” ujar Iman.

Iman angkat jempol saat tahu u-turn itu ditutup karena banyak yang melawan arus. Namun ketika ada pengendara yang memaksakan diri melawan arus, Iman geleng-geleng kepala.

“Gak ngerti lagi harus seperti apa, udah tahu itu ditutup berarti harus melintas ke jalur yang sebenarnya, bukan melanggar arus lalu lintas seperti itu,” ujar Iman.

Pengendara lainnya, Riri (25) juga menyebut jika melawan arus lalu lintas di jalan itu cukup bahaya.

“Bahaya, soalnya panjang, khawatirnya ada bus yang mau ke Al Jabbar, jalannya juga sempit,” ujar Riri.

Riri menilai, sebetulnya tidak perlu ada petugas kepolisian atau dishub, ketika kita sudah tahu jalan ditutup berarti harus berputar walau jauh.

“Sudah resiko berkendara, jauh juga sudah konsekuensi, dari pada lawan arus gitu membahayakan,” ujarnya.

“Gak usah ada polisi atau dishub, tahu di tutup ya tinggal tertib berlalu lintas saja, kan selesai. Jangan egois ya, itu membahayakan orang lain. Hargain pengendara lain juga, jalan bukan milik sendiri,” pungkasnya.