2 Tentara Lucky Hakim Penyergap Tikus dari Darat dan Udara

Posted on

Bupati Indramayu Lucky Hakim mengerahkan tentara hewan untuk menangani serangan hama tikus. Setelah mengerahkan ribuan ular, kini mereka juga mengerahkan ratusan burung hantu.

“Ribuan ular lanang sapi dan ular koros sudah kita lepas di lokasi-lokasi yang terserang hama tikus. Kasihan petani jadi gagal tanam dan rugi besar karena serangan tikus yang sangat banyak,” ujarnya saat dihubungi infoHot, Jumat (8/8/2025).

Lebih lanjut, Lucky Hakim mengakui masalah hama tikus telah menjadi isu besar dalam sektor pertanian di Indonesia. Sebelum melepas ular, ia mengatakan berbagai cara dilakukan oleh petani, seperti gerakan kampung gropyok tikus, penaburan racun, bahkan sampai pemasangan alat setrum listrik yang sangat membahayakan manusia.

“Petani resah, tikus diracun malah bahaya untuk hewan lain, digropyok warga sekampung ngejar-ngejar tikus, tapi tetap saja masih gagah si bangsa tikus itu. Sampai secara ilegal dipasang setruman malah yang kesetrum manusianya sendiri, sampai banyak korban jiwa, tapi si tikus gak ada matinya,” katanya.

Setelah digempur ular di darat, Pemkab Indramayu juga melepaskan 300 ekor burung hantu untuk menyerbu tikus dari udara. Ratusan burung itu kini telah disebar di area persawahan yang ada di berbagai desa. Setiap burung ditempatkan di rumah burung hantu yang dibangun di lokasi-lokasi strategis.

Lucky menegaskan cara ini merupakan langkah nyata untuk menjaga keberlanjutan pertanian melalui cara-cara yang dianggap ramah lingkungan. Ia menyebut, setiap malam burung hantu mampu memangsa hingga 5 hingga 7 ekor tikus. Jika populasinya terkendali, serangan hama dapat ditekan secara signifikan sehingga produktivitas padi petani tetap terjaga.

Lucky menjelaskan, program ini akan terus diperluas ke lebih banyak desa, disertai edukasi kepada petani tentang pentingnya menjaga keberadaan burung hantu dan juga ular-ular sawah.

“Harapan kami, burung hantu menjadi sahabat petani di sawah. Dengan begitu, produksi padi meningkat, kesejahteraan petani naik, dan Indramayu makin kokoh sebagai lumbung pangan nasional,” tambahnya.

Lucky menegaskan, dengan luasnya lahan pertanian di Kabupaten Indramayu pihaknya juga meminta bantuan ke Pemprov Jawa Barat dan Pusat untuk sama2 memperbanyak burung hantu untuk disebar di lahan pertanian di Indramayu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto mengatakan, pihaknya telah membuat rubuha yang bersumber dari APBD dan dukungan dari Dana Desa (DD). Menurutnya, setiap tahun jumlahnya akan terus ditambah untuk menyeimbangkan ekosistem alami di lahan pertanian.

“Atensi Gubernur dan Bupati Indramayu terhadap hama tikus sangat tinggi sekali. Kita akan terus dorong desa-desa di Indramayu bersama kelompok tani untuk membuat rubuha di areal pesawahan desanya. Kita berharap ini efektif dalam menekan populasi tikus yang menjadi musuh petani ini,” kata Sugeng.

Serangan di Udara