Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin HR datang langsung ke Kota Bandung untuk menyaksikan peresmian Angkutan Kota Listrik untuk Negeri atau Angklung. Ia bahkan kepincut untuk membeli moda transportasi berbasis listrik itu untuk digunakan di Kota Seribu Sungai.
Dalam acara peresmian di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Selasa (28/10/2025), Yamin sempat menjajal langsung pengalaman menaiki Angklung. Dalam perbincangannya bersama infoJabar, ia kepincut dengan moda transportasi tersebut untuk menggantikan angkutan konvensional di Kota Banjarmasin.
“Yang pasti ini produk buatan anak negeri, buatan anak Bangsa Indonesia. Ini yang bikin saya senang, dan mudah-mudahan ini secepatnya bisa dipasarkan dan diproduksi, karena yang pasti Kota Banjarmasin sangat tertarik,” katanya.
Yamin mengaku sudah dua kali melihat langsung Angklung. Ia pun sengaja datang langsung ke Kota Bandung untuk merasakan pengalaman menaiki moda transportasi berbasis listrik tersebut.
Menurutnya, Kota Banjarmasin cocok untuk menerapkan angkutan berbasis listrik. Dengan luas sekitar 98 kilometer persegi, Angklung bisa melibas jalanan di sana yang tidak begitu besar dan lebar.
“Jadi, dengan kerampingan dia punya bodi itu sangat cocok dan bagus karena jalan di Banjarmasin itu kecil. Jadi sangat lebih fleksibel, karena kecil tapi muatannya bisa banyak,” ungkapnya.
Jika sudah siap diproduksi secara massal, Yamin berencana untuk membeli 10-20 unit moda transportasi listrik tersebut. Namun, ia tetap menitikberatkan agar kehadiran angkutan itu nantinya tidak menimbulkan konflik dengan angkutan konvensional.
“Kita akan coba 10-20 unit lah yah. Pokoknya saya sangat tertarik dan pengen jadi moda transportasi di Banjarmasin. Tapi nanti itu akan kita koordinasikan juga, terutama dengan Dishub untuk mensosialisasikan. Yang pasti, kita gunakan dulu untuk moda untuk taksi kota, termasuk bisa dipakai untuk Trans Banjarmasin. Sambil kita bicarakan dan koordinasikan dengan yang konvensional,” pungkasnya.
