Viral! 2 Pria Tua Lecehkan Gadis Penumpang Angkot di Garut

Posted on

Seorang perempuan asal Kabupaten Garut diduga menjadi korban pelecehan seksual saat tengah menaiki angkot. Pelecehan dilakukan oleh dua orang pria tua sesama penumpang angkot.

Dugaan aksi pelecehan seksual tersebut diungkap korban, berinisial NF, di akun Instagram pribadinya, pada Minggu, (29/6) malam.

Dalam unggahannya, NF menyebut bahwa dirinya menjadi korban pelecehan seksual pada saat hendak menaiki angkutan kota jurusan Terminal Guntur-Leles.

“Kejadiannya tadi sore Minggu, 29 Juni 2025 jam 17.14 WIB di depan Alfamart pas mau baik Angkot Leles,” ucap korban sebagaimana dilihat infoJabar dalam unggahannya, Senin (30/6/2025).

Dari kronologi yang dibagikan korban di medsos diketahui, kejadian ini bermula saat dirinya hendak menaiki Angkot 10 jurusan Terminal Guntur-Leles.

Saat itu, ada dua orang pria dewasa yang juga hendak menaiki angkot tersebut. Namun, saat korban hendak masuk angkot, salah satu pria tersebut menepuk bokong korban.

“Pas saya masuk, tiba2 si bapak yang pake baju item itu megang/nyolek pantat saya 2x, sambil bilang ayo,” ucap korban.

Singkat cerita, saat itu korban bersama pelaku sama-sama bergegas menggunakan angkot tersebut. Sambil menahan emosi, korban kemudian memberanikan diri untuk menegur pelaku, saat turun dari angkot kemudian.

Namun, tanpa disangka, korban malah mendapatkan kekerasan seksual secara verbal dari pria lainnya dalam angkot tersebut. Di video itu terdengar, korban dilecehkan kembali saat tengah menegur pria yang menepuk bokongnya.

“Apa neng?,” tanya seorang pria berbaju merah.

“Tadi pegang-pegang pantat saya,” jawab korban.

“Oh biarin atuh biar enak,” timpal lelaki tersebut.

Mendengar jawaban itu, korban semakin geram. Dia kemudian mengancam keduanya untuk mem-viralkan kejadian tersebut. infoJabar sendiri terhubung dengan korban, yang belakangan diketahui berinisial NF itu via pesan singkat.

NF membenarkan kejadian itu dialaminya di kawasan Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, dekat Kantor Kejaksaan Negeri Garut, hari Minggu kemarin.

NF mengaku saat ini sangat trauma dengan kejadian tersebut. Dirinya berharap agar polisi turun tangan dan mengadili kedua pria yang dianggap telah melecehkannya itu.

“Saya trauma dan masih takut. Untuk kejadian video itu dekat gapura Jati yang di Alun-alun Tarogong,” ungkap NF.

Terkait kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin menuturkan, pihaknya belum menerima pelaporan resmi dari korban.

“Kendati demikian, kami tetap berupaya melakaukan penyelidikan, termasuk untuk mengidentifikasi para pelaku,” ungkap Joko kepada wartawan Senin siang.