Puluhan Siswa MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur Dirawat karena Keracunan Makanan

Posted on

Puluhan siswa MAN 1 dan PGRI 1 Cianjur akhirnya diizinkan pulang setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit lantaran mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Frida Layla Yahya, mengatakan berdasarkan data terakhir ada 79 siswa yang dirawat di rumah sakit.

“Siswa yang mengalami keracunan usai menyantap MBG terus bertambah, bahkan sampai kemarin (Selasa, 22/4/2025) sore ada yang baru masuk dan dirawat di rumah sakit. Jadi total 79 siswa, siswa MAN 1 sebayak 60 orang dan SMP PGRI 1 sebanyak 19 orang,” kata dia, Rabu (23/4/2025).

Menurutnya berdasarkan laporan dari petugas dan dari pihak rumah sakit, seluruh korban keracunan sudah membaik dan diizinkan pulang.

“Barusan dicek lagi ke rumah sakit, baik di RSUD Sayang dan RS Bhayangkara, semua siswa yang mengalami keracunan sudah dipulangkan. Kondisinya membaik setelah penanganan, tidak ada yang sampai dirawat inap,” kata dia.

Namun lanjut dia, para siswa yang sempat dirawat tersebut akan tetap dipantau kondisinya oleh tim dari Dinas Kesehatan dan puskesmas.

“Tetap akan kami pantau perkembangannya. Khawatir ada yang bergejala lagi setelah pulang. Setiap puskesmas sudah diberikan data korban, sehingga nanti memantau siswa yang domisilinya dekat dengan masing-masing puskesmas,” ucap dia.

Frida mengatakan Dinkes juga masih menunggu hasil uji laboratorium dari sampel makanan dan muntahan untuk memastikan penyebab keracunan.

“Kita dibantu oleh tim dari provinsi. Jadi kemungkinan bisa lebih cepat. Informasinya dari tiga hari ke depan sudah bisa keluar hasilnya. Kalau normalnya kan bisa sampai 10 hari, baru keluar hasil,” kata dia.

Di sisi lain, Kepsek MAN Cianjur Erma, mengatakan pascakejadian keracunan massal, aktivitas di sekolah tetap berjalan dan tetap dilakukan kegiatan belajar mengajar

Namun, siswa yang sempat dirawat lantaran mengalami keracunan diizinkan untuk tidak bersekolah selama beberapa hari dan diminta beristirahat di rumah hingga benar-benar pulih.

“Sekolah tidak diliburkan, tetap ada aktivitas belajar. Tapi khusus yang sempat dirawat atau mengalami gejala diizinkan untuk tidak masuk dulu. Kami minta siswanya untuk beristirahat saja sampai benar-benar pulih, baru bersekolah lagi,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, puluhan siswa MAN 1 dsn SMP PGRI 1 Cianjur juga alami keracunan usai santap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). keracunan makanan