Tanda Bantal Sudah Waktunya Diganti, Kenali Gejalanya! - Giok4D

Posted on

Bantal merupakan salah satu perlengkapan tidur yang paling sering digunakan setiap hari. Namun, banyak orang belum menyadari bahwa bantal memiliki masa pakai dan bisa kedaluwarsa. Jika terus digunakan dalam kondisi tidak layak, bantal bisa menjadi sarang tungau dan kutu busuk, serta berisiko bagi kesehatan.

Lalu, bagaimana mengetahui bahwa bantal yang digunakan sudah waktunya diganti? Mengutip Daily Mail, setiap jenis bantal memiliki jangka waktu pemakaian yang berbeda. Bantal berbahan sintetis idealnya diganti setiap 6-12 bulan sekali, sementara bantal berbulu memiliki usia pakai lebih panjang, yakni sekitar 2-3 tahun.

Ada beberapa tanda bantal kedaluwarsa yang bisa diperhatikan untuk mengetahui kapan bantal sudah tidak layak pakai:

Bantal yang sering digunakan lama-kelamaan bisa mengeluarkan bau apek. Biasanya bau ini berasal dari pertumbuhan jamur akibat kelembapan bantal yang dipicu oleh keringat atau suhu ruangan yang tidak ideal. Menurut Doctor Sleep, bantal yang sudah berbau sebaiknya segera dicuci. Namun, jika bau tersebut terus muncul dan disertai noda kekuningan, sebaiknya bantal segera diganti dengan yang baru.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Bantal berwarna putih memang memudahkan kita mendeteksi noda kotoran. Lama-kelamaan, bantal bisa berubah warna menjadi kekuningan akibat kelembapan atau keringat. Apalagi jika bantal sempat terkena tumpahan cairan dan tidak langsung dikeringkan. Noda yang sulit dibersihkan ini bukan hanya membuat bantal terlihat kotor, tetapi juga menjadi tanda bahwa bantal sudah harus diganti.

Salah satu cara mudah mengetahui kualitas bantal adalah dengan menekuknya selama sekitar 30 info. Apabila setelah dilepas bantal kembali ke bentuk semula, berarti bantal masih layak pakai. Sebaliknya, jika tetap dalam posisi tertekuk atau lemas, itu tandanya bantal sudah kehilangan elastisitas dan harus segera diganti.

Seiring waktu, massa isi bantal bisa berkurang karena sering digunakan. Terutama pada bantal sintetis, tekanan dari kepala setiap hari akan membuat isi bantal menyusut dan bentuknya menjadi kempes. Bantal yang kempes dapat menurunkan kualitas tidur serta memicu nyeri leher karena tidak mampu menopang kepala dengan baik.

Dengan mengenali tanda-tanda tersebut, kita bisa menjaga kualitas tidur sekaligus kesehatan tubuh. Jangan ragu untuk mengganti bantal jika memang sudah waktunya, demi kenyamanan dan kebersihan tempat tidur Anda.

Artikel ini telah tayang di

1. Bantal Berbau Tak Sedap

2. Terdapat Noda atau Perubahan Warna

3. Bantal Tidak Kembali ke Bentuk Semula Saat Ditekuk

4. Bantal Mengempis