Langkah hijau dilakukan PT Pratama Abadi Industri Sukabumi. Perusahaan yang memproduksi alas kaki untuk pasar global ini resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkapasitas 4,6 megawatt-peak (MWp).
Bupati Sukabumi, Asep Japar menyebut langkah ini sebagai terobosan penting bagi sektor industri daerahnya. Selain itu, perusahaan ini juga menjadi yang pertama di Jawa Barat yang menerapkan sistem nol emisi karbon dengan pemanfaatan energi surya.
“Hari ini kita meresmikan PLTS pertama di Sukabumi dan di Jabar yang nol emisi karbon yang digagas PT Pratama Abadi Industri. Mudah-mudahan industri lain bisa mengikuti langkah serupa demi efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan,” kata Asep di lokasi, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/11/2025).
Sementara itu, Sustainable Business Senior Manager PT Pratama Abadi Industri, Novia Nur Syarif menjelaskan, bahwa pembangunan PLTS atap ini merupakan bentuk komitmen nyata perusahaan dalam mendukung transisi energi nasional menuju net zero emission.
“Kami berkomitmen menjalankan operasional yang efisien dan ramah lingkungan. Pemasangan panel surya ini adalah langkah awal menuju pabrik hijau yang berkelanjutan,” ujar Novia.
PLTS atap tersebut terdiri dari 7.884 panel surya yang dipasang di atas area seluas 20.300 meter persegi. Daya yang dihasilkan menyumbang sekitar 10-12 persen dari total kebutuhan listrik pabrik.
“Saat ini PLTS kami menyumbang 12 persen dari kapasitas listrik yang digunakan. Memang masih di tahap awal karena izin pemasangan solar PV di atap baru 12 persen tapi ini langkah lanjutan dari program Renewable Energy Certificate (REC) yang kami ikuti sejak 2022 bersama PLN,” jelasnya.
Menurutnya, penerapan energi baru terbarukan (EBT) ini berdampak langsung terhadap efisiensi dan pengurangan emisi karbon.
“Kalau sebelumnya listrik dari PLN biasa masih menghasilkan 0,81 kilogram karbon dioksida, kini dengan energi terbarukan kami benar-benar mencapai nol karbon untuk listrik,” ujarnya.
Dengan penggunaan sistem PLTS dan keikutsertaan dalam REC PLN, PT Pratama Abadi Industri kini tercatat menggunakan 100% listrik berbasis energi terbarukan. “Langkah ini bukan akhir, melainkan awal perjalanan kami menuju operasional yang sepenuhnya hijau,” tambah Novia.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, menegaskan bahwa keberhasilan PT Pratama Abadi Industri bisa menjadi pilot project bagi industri lain di wilayahnya.
“Inovasi seperti ini sangat efisien dan ramah lingkungan. Kami berharap perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Sukabumi bisa mengikuti langkah Pratama Abadi untuk mengurangi emisi dan mendorong energi bersih,” tuturnya.
Dengan langkah strategis ini, PT Pratama Abadi Industri tidak hanya menjadi pionir di Sukabumi, tapi juga di Jawa Barat dalam mendukung target nasional net zero emission 2060 melalui implementasi nyata energi surya di sektor industri manufaktur.
