Antusiasme Warga Kunjungi dan Berdonasi Pakan di Bandung Zoo

Posted on

Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo memasuki hari ketiga pembukaan kunjungan gratis bagi masyarakat sejak Kamis (25/12/2025).

Pengunjung bisa masuk tanpa harus membayar tiket, namun diperbolehkan untuk memberi donasi secara sukarela, baik dalam bentuk uang maupun pakan hewan.

Di depan pintu masuk, petugas bersiaga membantu mengarahkan pengunjung yang akan memberikan donasi. Tersedia pula gerobak khusus untuk menampung donasi berupa pakan dari warga.

Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafi’i alias Aan menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih menerima donasi dari masyarakat. Rencananya, bantuan pakan dari Kementerian Kehutanan akan mulai mengalir besok.

“Sampai hari ini kami masih menerima donasi. Tapi hari ini juga ada bantuan dari Kementerian Kehutanan, dan mulai besok pakan satwa dibayarkan oleh Kementerian Kehutanan,” ujar Aan, Sabtu (27/12/2025).

Aan menjelaskan, donasi yang dikumpulkan sepenuhnya akan dialokasikan untuk pakan dan kebutuhan hewan, bukan untuk operasional maupun upah karyawan. Selain itu, ia menyebut sistem masuk gratis ini belum dapat dipastikan akan berlaku sampai kapan.

“Kita juga belum tahu. Apakah besok buka, belum bisa dipastikan. Jika hasil evaluasi memutuskan penutupan sementara, informasinya akan kami sampaikan melalui akun Instagram resmi Bandung Zoo,” katanya.

Terkait kondisi satwa, Aan memastikan seluruh hewan dalam kondisi baik berkat kesiagaan tim dokter hewan. Saat ini, total ada 711 satwa yang terawat di Bandung Zoo.

“Alhamdulillah kondisi hewan baik-baik. Tidak ada yang mati, yang sakit sembuh lagi karena ada tim dokter yang standby,” jelasnya.

Selama masa pembukaan terbatas, jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 500 orang per hari. Dibukanya kembali Bandung Zoo didasari banyaknya permintaan masyarakat melalui media sosial.

“Di media sosial banyak yang bertanya kapan dibuka. Kita juga tenggang rasa dengan pengunjung karena Bandung Zoo ini salah satu tempat rekreasi di tengah kota yang nyaman, pohonnya banyak,” kata Aan.

Sistem donasi ini rupanya memicu antusiasme warga karena mereka merasa dilibatkan langsung dalam mendukung keberlangsungan hidup satwa. Salah satu pengunjung, Dian, mengaku terkesan dengan sistem ini.

“Jadi lebih excited buat donasi, kasih makan buat binatang gitu,” katanya.

Dian menilai sistem donasi yang diterapkan saat ini cukup membantu satwa. Donasi yang diberikan pun beragam, mulai dari uang hingga sayur-sayuran untuk pakan.

Sejumlah pengunjung dari luar Bandung pun ikut datang membawa pakan hewan. Di lokasi, terlihat pengunjung dari Lembang hingga Purwakarta yang sengaja datang membawa sayur-sayuran seperti pakcoy, wortel, dan tomat untuk para satwa.