Pemprov Jabar Luruskan Isu Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas-Keracunan MBG

Posted on

Beredar kabar seorang siswi SMK Negeri 1 Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat meninggal dunia karena keracunan. Siswi itu diduga meninggal usai mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Namun Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman menyebut, meninggalnya siswi kelas 12 itu tidak ada kaitannya dengan peristiwa keracunan MBG yang beberapa waktu lalu terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Herman menuturkan, siswi tersebut meninggal dunia pada Selasa (1/10), sementara keracunan massal yang terjadi di SMK Negeri 1 Cihampelas terjadi pada Rabu (24/9) atau hampir sepekan sebelumnya.

“Informasi dari Pak Sekda Bandung Barat tidak ada hubungannya dengan yang keracunan di Cihampelas. Karena rentang waktunya lama, hampir satu minggu. Informasi Pak Sekda Bandung Barat ya, karena kami minta Pak Sekda cek ricek dan informasinya seperti itu, kalau ada perkembangan kami informasikan lebih lanjut,” ucap Herman saat diwawancarai di Sabuga ITB, Kamis (2/10/2025).

Herman juga menyoroti isu yang beredar soal meninggalnya siswa tersebut. Dia berpesan kepada masyarakat untuk tak mudah percaya terhadap kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Kepada masyarakat tentu kami berduka cita dan prihatin, tapi terkait meninggalnya salah satu siswi di SMK Cihampelas jangan sampai salah paham, jangan percaya terhadap informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ungkapnya.

“Jadi silahkan ikuti informasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Pak Sekda sudah menyampaikan bahwa ini tidak ada kaitannya dengan keracunan makanan yang terjadi sebelumnya, itu informasi yang kami dapatkan dari Sekda Bandung Barat,” tandasnya.