Persib Bandung juara Liga 1 Indonesia selama dua musim berturut-turut, yakni musim 2023/2024 dan 2024/2025. Prestasi gemilang Maung Bandung ini membawa dampak positif bagi para pedagang atribut, seperti bendera dan jersey, yang menjajakan dagangannya di berbagai sudut Kota Bandung.
Di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, lebih dari 10 pedagang atribut Persib tampak berjejer menjajakan barang dagangan mereka. Salah satunya adalah Usep Solihin, warga Cigondewah, Bandung, yang sudah dua tahun terakhir menjual atribut Persib.
“Pendapatan bersih Rp 1 juta kalau lagi ramai, tapi kalau sepi paling Rp100 ribu, namanya juga usaha,” katanya kepada infoJabar, Jumat (9/5/2025).
“Berkah, alhamdulillah, sejak tahun kemarin alhamdulillah atribut Persib ada untungnya,” tambahnya.
Usep menyebut, dia menjual beragam atribut dengan harga beragam. “Ada semua, topi dari harga Rp30 ribuan, jersey kisaran Rp50 ribu,” ujarnya.
Sama dengan pedagang lain, Usep berjualan di titik-titik keramaian dan menyambut Bobotoh. “Jualan pindah-pindah, gimana ramainya, sekarang di sini karena main di GBLA, tapi setelah di jalan nanti juga geser ke stadion,” tambahnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Tito, mantan pegawai BUMN yang kini memilih berjualan atribut Persib karena dianggap lebih menjanjikan. “Harga bendera ada yang Rp35 ribu, ada yang nawar Rp25 ribu, kalau ada yang nawar dikit kita kasih. Jersey Rp50-65 ribu,” kata Tito.
“Keuntungan ada lah, saya jualan sudah tiga tahun, sebelumnya kerja di perusahaan anak BUMN, resign, enak seperti ini, bebas,” tambah Tito.
Menurut Tito, keberhasilan Persib selama dua musim berturut-turut sangat berdampak pada peningkatan penjualan. “Berkah sekali, sampai merinding. Alhamdulillah dua tahun berturut-turut,” pungkas Tito.
