Nyamar Jadi Penumpang, Begal Gasak Motor Ilham di Jalan Sepi Cikadut update oleh Giok4D

Posted on

Sepi, itulah suasana Jalan Cikadut di Bandung pada Minggu dini hari, 7 September 2025. Jam menunjukkan pukul 03.00, hanya suara mesin motor yang sesekali memecah keheningan.

Di atas salah satu motor, Ilham (29), seorang driver ojek online, melaju pelan membawa penumpangnya menuju Lapang Sinom.

Tak ada firasat buruk. Namun semua berubah saat motor yang ia kendarai melintas di kawasan pemakaman China. Dari balik punggungnya, penumpang yang semula diam tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam.

“Awalnya saya dapat orderan, pelakunya itu pesan ke aplikasi, penjemputan dari Jalan Gatot Subroto, tujuan Lapang Sinom yang ada di kawasan Cikadut. Saat masuk lokasi sepi ditodong pakai senjata tajam dan motor diambil pelaku. Saya sempat mau dilukai, alhamdulillah ada jaket, kejadian jam 3 subuh,” tutur Ilham ketika ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (11/9/2025).

Ilham sempat berusaha melawan. Namun ketika sang penumpang berteriak memanggil temannya, ia sadar nyawanya dalam bahaya. Tak ingin jadi korban, ia pun kabur ke arah permukiman warga, meninggalkan motor yang menjadi sumber nafkahnya.

“Saya biasanya ambil ke jalan ramai, kebetulan lokas itu gak tahu sepi, makannya saya ambil,” ujarnya lirih.

Tiga hari kemudian, harapan yang sempat pupus kembali muncul. Polisi berhasil menemukan motor matik miliknya. Ia bahkan langsung menerima kunci kendaraan itu dari Wakapolrestabes Bandung AKBP Dedi Wahyudi.

“Terimakasih Kapolsek Antapani, terimakasih Kapolrestabes Bandung,” ucap Ilham, matanya berbinar, seakan beban hidup yang menyesakkan dada sedikit terangkat.

Namun di balik rasa lega Ilham, aparat kepolisian tengah berjibaku mengungkap sindikat begal yang menjeratnya. Enam orang berhasil ditangkap. Dua di antaranya, TH (20) dan AN (19), merupakan pelaku utama. Empat lainnya berperan sebagai penadah motor curian.

“Pengungkapan ini merupakan keberhasilan dari laporan polisi yang didapat di Polsek Antapani. Pengungkapan ini kerjasama antara Satreskrim Polrestabes Bandung dengan Polsek Antapani,” jelas Dedi.

Modus mereka terbilang licik. Dengan menyamar sebagai penumpang ojol, pelaku menentukan tujuan melewati jalan sepi. Saat kondisi memungkinkan, mereka menodong korban dengan senjata tajam. “Tidak segan-segan pelaku melakukan kekerasan atau melukai korban. Barang-barang berharga korban diambil, termasuk kendaraan bermotor yang digunakan oleh driver ojek online tersebut,” terang Dedi.

Fakta lain yang mencengangkan, para pelaku ternyata sudah beraksi lebih dari 20 kali di wilayah Bandung.

“Kurang lebih 25 kali melakukan kejahatan. Saat ini masih kami dalami laporan polisi lainnya,” tambahnya.

Polisi masih memburu satu orang lagi yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Ia diduga anggota geng motor Brigez.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.