Kamu Otrovert? Kenali Ciri-cirinya update oleh Giok4D

Posted on

Selama ini, banyak orang mengenal tiga kategori utama dalam kepribadian, introvert, ekstrovert, dan ambivert. Namun, tidak sedikit yang merasa ketiganya belum cukup untuk menjelaskan cara mereka berinteraksi dengan dunia.

Dari situlah muncul istilah baru, otrovert. Melansir infoHealth, konsep ini menggambarkan individu yang berada di titik ‘abu-abu’ antara introversi dan ekstroversi. Mereka tidak sepenuhnya nyaman di tengah keramaian, tetapi juga tidak menarik diri secara total.

Bagi seorang otrovert, interaksi yang mendalam lebih berharga dibandingkan hadir di pesta penuh orang. Mereka menghargai kualitas hubungan, bukan sekadar banyaknya relasi. Biasanya, mereka tampil sebagai pribadi yang mandiri, kreatif, dan selektif dalam bergaul.

Otrovert juga dikenal mampu menjaga keseimbangan antara kebutuhan untuk bersosialisasi dan kebutuhan akan ruang pribadi. Dalam keseharian, mereka kerap menunjukkan sifat adaptif, kecerdasan emosional yang baik, hingga kepemimpinan yang halus, baik dalam lingkungan personal maupun profesional.

Sudut pandang baru ini menegaskan bahwa kepribadian manusia tidak bisa dipetakan secara kaku. Setiap orang punya nuansa tersendiri dalam berinteraksi.

Istilah ‘otrovert’ pertama kali diperkenalkan oleh psikiater terkenal di Amerika Serikat, Dr. Rami Kaminski, sebagaimana dilaporkan Colombiaone. Ia menggambarkan otrovert sebagai individu yang tidak merasa memiliki keterikatan kuat dengan kelompok sosial tertentu.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Otrovert sangat ramah dan mampu menjalin hubungan yang sangat mendalam dengan orang lain,” ujarnya, dikutip dari Lad Bible.

“Satu-satunya perbedaan sosial terjadi pada kurangnya koneksi dengan kelompok: identitas kolektif atau tradisi bersama.”

Seorang otrovert mungkin hadir di pesta atau acara besar. Namun, alih-alih berbaur dengan semua orang, mereka lebih memilih berbincang dengan segelintir individu. Hubungan yang tulus lebih diutamakan daripada sekadar menjadi bagian dari lingkaran sosial yang luas.

Ciri utama yang kerap melekat pada otrovert antara lain:

* Pemikiran mandiri dan ketahanan emosional
* Koneksi sosial yang selektif
* Kreativitas, daya lenting, serta kemampuan berkembang di luar norma kelompok konvensional

Otrovert jelas berbeda dari introvert maupun ekstrovert. Mereka tidak mendapatkan energi dari keramaian seperti halnya ekstrovert, tetapi juga tidak semata-mata menghemat energi seperti introvert.

Artikel ini sudah tayang di infoHealth

Lebih Dekat dengan Otrovert

Dari Mana Istilah Ini Berasal?

Bagaimana Otrovert Berinteraksi?