Satlantas Polrestabes Bandung akan menerjunkan kekuatan penuh dalam pengamanan long weekend pada akhir Bulan Mei 2025 ini. Hal tersebut dilakukan, karena Kota Bandung masih menjadi tujuan favorit bagi wisatawan yang berasal dari luar Kota.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama mengatakan, dalam mengawal kelancaran long weekend ini, pihaknya sudah menyiapkan kekuatan tim dan rekayasa lalu lintas.
Rekayasa lalu lintas yang dilakukan pada pengamanan long weekend ini dinamai rekayasa lalu lintas lompat katak.
“Mulai besok pagi, ini akan kita bagi menjadi 4 bid untuk antisipasi di Kota Bandung baik bid utara, timur, barat, dan tengah, tentunya akan bersifat fleksibel, semua bid nanti akan dikendalikan oleh perwira lalu lintas, jadi nanti kita sistemnya kayak lompat katak,” kata Wahyu kepada infoJabar, Rabu (28/5/2025).
Sistem lompat katak yang dimaksud, misal nanti terjadi kepadatan di bid barat, misal Pasteur-Surya Sumantri dan sebagainya nanti bid yang agak landai tentunya akan ditarik untuk membackup jalur sepanjang Pasteur-Surya Sumantri sampai dengan ke kota.
“Begitu pun yang lainnya, misal nanti di bid utara, di wilayah Ledeng sampai dengan Cipaganti ataupun nanti terjadi kepadatan kita akan fokus di sana dan pola-pola yang sudah berjalan, kolaborasi dengan jajaran Dishub, Pol PP, dan instansi-instansi, itu berjalan jadi semuanya kita persiapkan dengan baik, sehingga tidak ada kendala apapun di jalan,” ungkapnya.
Menurut Wahyu, pada waktu 4 hari itu tidak menutup kemungkinan akan banyak sekali orang yang liburan ke Kota Bandung.
“Orang yang akan berwisata ke Bandung, orang yang akan kuliner ke Bandung dan tentunya akan menginap di Bandung, jadi semuanya lengkap ada di sini, baik kuliner, factory outlet, maupun hotel yang ada di Kota Bandung, tentunya kami sudah mempersiapkan dengan baik,” ujarnya.
Wahyu menghimbau kepada pengguna jalan, kepada wisatawan dan kepada seluruh warga Bandung, maupun warga luar Kota Bandung untuk taati aturan lalu lintas saat berkunjung ke Kota Bandung.
“Patuhi petugas kami yang ada di lapangan karena yang mengetahui situasi arus lalu lintas adalah petugas kita, jadi kalau di saat kita melakukan pengalihan dan sebagainya tolong dipatuhi, karena kita memberikan yang terbaik kepada pengguna jalan, terus sesama pengguna jalan tolong saling menghargai, saling menghormati satu sama lain,” pungkasnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.