Akhir turnamen Piala Kemerdekaan 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-17 melawan Timnas Mali U-17 hari ini. Laga tersebut menjadi penentu siapa yang akan mengangkat trofi juara.
Piala Kemerdekaan 2025, yang dihelat PSSI sebagai ajang pemanasan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, menjadi panggung bagi talenta muda Indonesia. Garuda Muda asuhan Nova Arianto wajib memenangkan laga ini untuk merebut trofi, sementara Mali hanya butuh hasil imbang.
Final turnamen Piala Kemerdekaan 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-17 melawan Timnas Mali U-17 hari ini. Laga ini menjadi penentu siapa yang akan mengangkat trofi juara.
Pertandingan ini adalah bagian dari matchday ketiga turnamen round-robin yang diikuti empat tim: Indonesia, Mali, Uzbekistan, dan Tajikistan. Jadwal ini menjadi penutup turnamen, dengan laga lain pada hari yang sama, Uzbekistan vs Tajikistan, pukul 16.00 WIB.
Timnas Indonesia U-17, yang dijuluki Garuda Muda, memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala Kemerdekaan 2025, meskipun tugasnya tidak mudah. Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 4 poin dari dua laga: imbang 2-2 melawan Tajikistan dan menang 2-0 atas Uzbekistan.
Guna merebut gelar, Indonesia wajib menang melawan Mali, yang memimpin klasemen dengan 6 poin. Hasil imbang atau kalah akan membuat Mali keluar sebagai juara.
Laga Timnas Indonesia U-17 vs Mali U-17 pada Senin 18 Agustus 2025 di Deli Serdang adalah penentu juara Piala Kemerdekaan 2025.
Indonesia menunjukkan performa impresif di laga kedua melawan Uzbekistan, dengan permainan yang solid di lini tengah dan pertahanan. Susunan pemain yang kemungkinan digunakan (formasi 4-3-3):
Pelatih Nova Arianto kemungkinan akan mempertahankan strategi serangan cepat dan pressing ketat, dengan Dimas Adi Prasetyo sebagai kunci di lini depan setelah dinobatkan sebagai Man of the Match melawan Uzbekistan.
Mali, yang finis ketiga di Piala Dunia U-17 2023, tampil dominan dengan kemenangan 5-1 atas Uzbekistan dan 4-2 atas Tajikistan. Prediksi Susunan pemain Mali (4-3-3):
Pemain seperti Seydou Dembele dan N’djicoura Bomba menjadi ancaman dengan kemampuan mencetak gol mereka. Mali unggul dalam postur fisik dan kecepatan, membuat mereka tim paling produktif dengan 9 gol dari dua laga.
Berikut klasemen sementara setelah matchday kedua (15 Agustus 2025):
