Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 senilai Rp600.000 telah mulai disalurkan pemerintah sejak bulan Juni. Berikut cara cek pencairan BSU melalui link BPJS Ketenagakerjaan.
BSU 2025 adalah program bantuan langsung tunai dari pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang menyasar para pekerja aktif peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau sesuai UMK wilayah.
Penyaluran bantuan ini dilakukan sekaligus untuk dua bulan, sehingga total yang diterima adalah Rp600.000. BSU ini menyasar sekitar 17,3 juta penerima, termasuk guru honorer dan pekerja sektor informal.
Berikut beberapa indikasi paling umum bahwa BSU 2025 telah dicairkan ke rekening penerima:
Jika kamu menggunakan rekening bank milik Himpunan Bank Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BTN, biasanya akan ada notifikasi masuk melalui SMS, email, atau aplikasi mobile banking dengan keterangan dana masuk sebesar Rp600.000.
Salah satu ciri paling jelas BSU sudah cair adalah saldo rekening yang bertambah tanpa ada transaksi transfer pribadi. Kamu bisa memeriksanya melalui mesin ATM, mobile banking, atau internet banking.
Kamu bisa mengecek status pencairan BSU 2025 secara online melalui situs resmi. Jika status menampilkan keterangan seperti “Dana Telah Disalurkan” atau “Sudah Masuk Rekening”, maka BSU kamu sudah cair.
Beberapa perusahaan yang aktif mengurus data pekerja di BPJS Ketenagakerjaan akan menyampaikan langsung kepada karyawan bahwa BSU 2025 telah cair. Biasanya dilakukan oleh bagian HRD melalui pengumuman internal.
Berikut langkah mudah mengecek apakah kamu termasuk penerima dan apakah BSU sudah dicairkan:
Selain melalui BPJS Ketenagakerjaan, kamu juga bisa cek melalui situs resmi Kemnaker:
https://bsu.kemnaker.go.id
Pastikan kamu sudah memiliki akun dan melakukan aktivasi untuk melihat status bantuan.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Dilansir infoFinance, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan sebanyak 2,45 juta pekerja/buruh telah menerima BSU dari target sebanyak 3.697.836 penerima di tahap pertama. Sisanya sebanyak 1,24 juta pekerja/butuh masih dalam tahap proses penyaluran.
“Sampai dengan hari ini, Selasa, 24 Juni 2025 dari jumlah penerima BSU tahap satu yang ditetapkan sebanyak 3.697.836 penerima, sudah tersalurkan ke rekening penerima sebanyak 2.450.068 dan sisanya 1.247.768 masih dalam proses,” kata Yassierli dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Yassierli menyebut penyaluran BSU dilakukan melalui bank Himbara (Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) khusus penerima yang berdomisili di Aceh. Bagi calon penerima yang tidak memiliki rekening bank Himbara, diantisipasi akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero).
“Penyaluran BSU 2025 dilakukan melalui bank Himbara dan BSI khusus untuk penerima BSU yang berdomisili di Aceh. Kami juga mengantisipasi bagi calon penerima BSU yang tidak memiliki rekening Himbara, akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia,” imbuhnya.
