Klub LaLiga Valencia berduka. Pelatih Tim B Wanita Los Che Fernando Martin dan tiga anaknya menghilang dalam tragedi kapal tenggelam di Labuan Bajo.
Martin yang kini menangani Valencia Femenino B, peserta kompetisi kasta ketiga, kehilangan nyawa saat jadi penumpang kapal pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (27/12/2025).
Ketiga anak-anak Martin yang masih di bawah umur juga ikut jadi korban kapal nahas tersebut. Kapal tersebut mengalami mati mesin, sebelum dihantam ombak setinggi 1,5 meter.
Sementara itu istri Martin, Andrea Ortuno, dan putrinya berusia tujuh tahun, masih hidup. Mereka berdua termasuk dari tujuh korban yang selamat dalam kapal yang berisikan 11 penumpang itu.
Walau otoritas di Indonesia menyebut, status Martin dan tiga anaknya masih hilang. Tetapi Valencia menulis jika Martin telah wafat.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Valencia CF sangat berduka mendalam atas wafatnya Fernando Martín, pelatih Valencia CF Femenino B,” tulis Valencia CF.
“Dan tiga anaknya dalam kecelakaan kapal tragis di Indonesia, sebagaimana dikonfirmasi oleh otoritas setempat.
“Di saat yang sangat sulit ini, klub ingin menyampaikan duka cita terdalam dan dukungan penuh kepada keluarga, teman, dan rekan kerjanya di Valencia CF, Valencia CF Femenino, serta VCF Academy.”
Kabar duka ini juga mengejutkan pihak keluarga Maria. Mereka menyebut kapal hancur setelah dihantam ombak dan tenggelam dengan cepat.
“Anak perempuan dan cucu perempuan saya terlempar dari perahu karena mereka berada di bagian yang lebih tinggi. Mereka jatuh ke laut dan telah diselamatkan, tetapi tiga cucu saya dan menantu laki-laki saya mungkin terjebak di dalam perahu, yang hancur dan tenggelam dengan cepat,” ujar ayah Andre, Enrique Ortuno, kepada EFE.
Artikel ini telah tayang di infoSport
