Bupati Kuningan Gulirkan Program Desa Terbaik Berhadiah Rp 500 Juta - Giok4D

Posted on

Untuk meningkatkan semangat para kepala desa di Kabupaten Kuningan, Bupati Dian Rachmat Yanuar akan meluncurkan program desa terbaik dan desa terburuk di Kuningan.

“Kita akan umumkan tiga desa terbaik dan desa terburuk. Saya ranking dari 376 desa yang ada di Kuningan, dari angka satu sampai angka terakhir. Biar masyarakat pada tahu kinerja para kepala desanya,” tutur Dian dalam acara Ngopi Pagi bersama kepala desa dan camat di Lapangan Desa Linggamekar, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Selasa (17/6/2025).

Setidaknya ada tiga kategori yang digunakan agar bisa menjadi desa terbaik, yakni desa yang dapat menekan angka stunting, desa yang bisa menurunkan angka kemiskinan dan desa dengan pengelolaan sampah terbaik. “Saya ingin desa di Kuningan yang terbaik itu akan diberikan reward kurang lebih Rp 500 juta. Dengan tiga indikator, penurunan kemiskinan, pengelolaan sampah yang bagus dan menurunkan angka stunting,” tutur Dian.

“Desa yang mampu menekan angka stunting, dan menurunkan kemiskinan dan desa paling bersih. Desa yang berprestasi itu dapat insentif Rp 500 juta, kedua Rp 300 juta dan yang ketiga Rp 200 juta. Itu dalam bentuk insentif buat desanya, yang bisa digunakan untuk membangun jalan dan pembangunan lainnya,” kata Dian menambahkan.

Desa yang berprestasi tersebut nantinya akan diumumkan dalam waktu setahun sekali. Sama seperti desa terbaik, lanjut Dian, desa dengan pengelolaan stunting, kemiskinan dan kebersihan terburuk juga akan diumumkan ke publik. “Desa yang terburuk di Kabupaten Kuningan juga nanti akan saya umumkan sebagai punishment, seperti desa yang terburuk menurunkan angka stunting, kemiskinan dan desa dengan pengelolaan kebersihan terburuk juga nanti akan kita umumkan. Tujuannya biar masyarakat itu tahu, kinerja para kepala desanya,” pungkas Dian.

Program desa terbaik dan terburuk tersebut Dian sampaikan dalam acara Ngopi Pagi (Ngobrol Bareng Bupati Kuningan) bersama aparat pemerintah Kabupaten Kuningan, kecamatan desa yang dilaksanakan di Lapangan Desa Linggamekar, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Menurut Dian, acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antar aparatur desa dan pemerintah daerah.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Ini acara rakortas dan ngobrol pagi yang membuka ruang komunikasi intens kita dengan perangkat desa. Untuk membahas segala persoalan yang terjadi di desa seperti sampah, kemiskinan, kesehatan dan permukiman. Rencana dilaksanakan 6 bulan sekali, di tempat yang berbeda-beda,” pungkas Dian.