Bupati Bogor Minta Siaga Penuh Hadapi Cuaca Ekstrem, BMKG Berpotensi Hujan Lebat

Posted on

Menghadapi prediksi cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk sepekan ke depan, Bupati Bogor Rudy Susmanto menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk bersiaga penuh. Langkah cepat ini diambil demi menjamin keselamatan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

Seperti yang telah diumumkan BMKG, sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jabodetabek, berpotensi mengalami hujan lebat dalam beberapa hari mendatang. Fenomena cuaca ekstrem ini, yang juga terlihat belakangan ini, disebabkan oleh kondisi atmosfer yang tidak lazim, menyebabkan mundurnya musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia.

Merespons dinamika cuaca yang tidak menentu ini, Pemkab Bogor menunjukkan kesiapan serta komitmennya untuk memberikan perlindungan maksimal bagi warganya. Rudy memastikan bahwa kesiapsiagaan penuh telah menjadi prioritas utama.

“Pemkab Bogor bergerak cepat dengan menyiagakan seluruh tim tanggap bencana di lapangan. Semua tim tanggap darurat bencana standby untuk penanganan bencana,” ujar Rudy sebagaimana dalam rilis Pemkab Bogor yang diterima infoJabar, Minggu (13/7/2025).

Selain kesiapan personel, Rudy menjelaskan bahwa Pemkab Bogor juga telah menyiapkan logistik kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat. Seluruh persediaan ini tersimpan rapi di gudang milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial. Langkah ini merupakan bagian dari respons cepat Pemkab dalam mengatasi dampak bencana yang sebelumnya melanda beberapa titik di wilayah Kabupaten Bogor.

“Seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) kami dorong turun langsung ke lapangan, baik untuk penanganan pascabencana maupun pencegahan di lokasi rawan,” ucap Rudy.

Selain itu, Rudy juga menyebutkan bahwa sejumlah instansi teknis saat ini sedang menjalankan upaya normalisasi saluran air dan penataan kawasan Puncak, meski sebagian wilayah tersebut berada di luar kewenangan langsung Pemkab Bogor.

“Kami tetap turun tangan karena keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama kami,” kata Rudy.

Sebagai langkah antisipasi lebih lanjut, Rudy menambahkan bahwa SKPD yang membidangi perizinan sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin-izin yang telah diterbitkan dalam beberapa tahun terakhir. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses perizinan sesuai dengan ketentuan hukum dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan atau tata ruang.