Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung kembali menorehkan prestasi nasional melalui percepatan transformasi digital di lingkungan birokrasi. Pemkab Bandung meraih ‘Be Award – Penghargaan Untuk Instansi Pengguna Layanan Sertifikasi Elektronik Tahun 2025′ dengan kategori “Instansi dengan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Paling Masif’.
Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Digital Trust 360 Summit yang diselenggarakan Balai Besar Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Gedung Sasono Langen Budoyo, kawasan TMII Jakarta Timur, Kamis (20/11).
Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung, Teguh Purwayadi, hadir mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk menerima penghargaan tersebut.
“Penghargaan pada Digital Trust 360 Summit ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung berada di jalur yang tepat dalam mengakselerasi transformasi digital pemerintahan,” ujar Teguh, Jumat (21/11/2025).
Menurutnya, pemanfaatan tanda tangan elektronik (TTE) yang masif telah menjadi instrumen penting dalam mempercepat proses administrasi.
“Pemanfaatan tanda tangan elektronik yang masif bukan hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga memastikan keamanan dan keabsahan dokumen pemerintahan,” jelasnya.
Teguh menegaskan bahwa Pemkab Bandung melalui Diskominfo terus memperkuat tata kelola teknologi informasi dengan standar keamanan tinggi sebagai upaya membangun kepercayaan publik.
“Transformasi digital harus berjalan seiring dengan peningkatan keamanan siber dan kepercayaan publik. Karena itu kami terus memperkuat keamanan informasi, meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), dan memastikan setiap layanan digital berjalan aman serta terintegrasi,” ungkapnya.
Ke depan, Pemkab Bandung berkomitmen memperluas pemanfaatan layanan digital lintas perangkat daerah, termasuk integrasi penuh TTE dalam seluruh proses administrasi.
“Peningkatan keamanan informasi sesuai standard BSSN, penguatan layanan publik berbasis digital. Selain itu edukasi dan literasi digital untuk ASN dan masyarakat. Inovasi layanan yang cepat, efisien, dan mudah diakses,” beber Teguh.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Bandung menargetkan diri menjadi daerah pionir dalam pembangunan ekosistem digital yang aman dan terpercaya.
“Dengan berbagai inisiatif tersebut, Kabupaten Bandung menargetkan posisi sebagai daerah pionir dalam pembangunan ekosistem digital yang terpercaya serta memberikan layanan publik yang berkualitas tinggi,” kata Teguh.
BSSN menyampaikan bahwa Digital Trust menjadi fondasi transformasi digital nasional, sehingga keberhasilannya memerlukan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat. Dalam forum Digital Trust 360 Summit, Pemkab Bandung ditetapkan sebagai salah satu instansi yang dinilai berhasil mengimplementasikan layanan sertifikasi elektronik secara efektif, efisien, dan akuntabel.
Penggunaan tanda tangan elektronik di lingkungan Pemkab Bandung dinilai memberikan dampak konkret.
“Pemanfaatan ini terbukti, pertama mempercepat proses administrasi dan pelayanan publik. Kedua, mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik. Ketiga, meningkatkan efisiensi birokrasi. Keempat, memastikan keabsahan dan keamanan dokumen yang sesuai standar nasional. Kelima, memperkuat tata kelola pemerintahan digital yang akuntabel,” pungkas Teguh.
