Bacaan Niat Puasa Senin Kamis: Arab, Latin, dan Keutamaannya

Posted on

Puasa Senin Kamis merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Banyak umat Muslim rutin melaksanakannya karena keutamaannya yang luar biasa. Namun, agar puasa kita diterima Allah SWT, membaca niat tidak boleh terlewatkan.

Niat adalah tekad di dalam hati untuk melakukan suatu ibadah. Dalam konteks puasa, niat berarti kita ingin berpuasa karena Allah SWT. Meski hanya di dalam hati, niat sangat penting agar ibadah yang dijalankan bisa berjalan lancar dan bernilai pahala.

Dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang diceritakan oleh Umar bin Khattab,

إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ

Artinya: “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR Bukhari dan Muslim).

Berikut adalah lafal niat puasa untuk hari Senin dan Kamis dilansir dari NU Online. Meskipun niat cukup di hati, melafalkannya (membaca secara lisan) dianjurkan untuk lebih memantapkan hati kita.

Ketika Anda akan berpuasa di hari Senin, berikut adalah niat yang bisa dilafalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta’âlâ.”

Untuk puasa di hari Kamis, niatnya sedikit berbeda:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta’âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta’âlâ.”

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, saatnya berbuka puasa adalah momen yang istimewa. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa saat berbuka, karena pada waktu itu doa seorang yang berpuasa tidak akan ditolak.

Berikut adalah beberapa pilihan doa buka puasa yang bisa Anda amalkan:

Ini adalah doa yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar RA:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabaz zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah tetap pahala insya Allah.”

Doa ini juga sering diamalkan oleh umat Muslim:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthartu. Birahmatika ya arhamar Rahimin.

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Waktu terbaik membaca doa buka puasa Senin Kamis setelah Anda benar-benar membatalkan puasa (misalnya setelah meneguk air atau memakan kurma).

Mengapa Rasulullah SAW sangat menganjurkan puasa Senin Kamis? Ada banyak keutamaan yang terkandung di dalamnya, di antaranya:

Rasulullah SAW bersabda, “Amal perbuatan manusia diperlihatkan (kepada Allah) setiap hari Senin dan Kamis.” (HR. Muslim).

Dengan berpuasa di hari-hari ini, kita berharap amal baik kita diperlihatkan saat kita sedang beribadah.

Bagi orang-orang yang gemar berpuasa, ada pintu surga khusus bernama Ar-Rayyan. Puasa Senin Kamis adalah salah satu jalan untuk meraih keistimewaan ini.

Nabi Muhammad SAW menjelaskan hal ini dalam hadits,

“Dalam surga terdapat satu pintu yang disebut sebagai Ar Rayyan, yang pada Hari Kiamat tidak ada seorang pun yang akan masuk Surga melalui pintu tersebut kecuali para orang yang berpuasa. Tidak akan ada seorang pun yang melewati pintu tersebut kecuali mereka. Kemudian dikatakan kepada mereka, ‘Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka para orang yang berpuasa akan berdiri menghadap. Tidak akan ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Setelah mereka semua masuk, pintu itu akan ditutup dan tidak akan ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut.” (HR Bukhari Muslim)

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap hamba yang berpuasa satu hari karena Allah, Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh ribu musim.” (HR Muslim)

Selama hidupnya, Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Senin Kamis. Salah satu alasannya yakni karena pada hari Senin dan Kamis merupakan hari pemeriksaan amal kebaikan.

Rasulullah SAW bersabda, “Amal-amal manusia diperiksa pada setip hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At-Tirmidzi dan lainnya).

Niat Puasa Senin Kamis: Arab, Latin, dan Terjemahan

Niat Puasa Hari Senin

Niat Puasa Hari Kamis

Doa Buka Puasa Senin Kamis

Doa Buka Puasa Sesuai Sunah (HR. Abu Daud)

Doa Buka Puasa Umum

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Amal Diperlihatkan kepada Allah

Membuka Pintu Surga Ar-Rayyan

Dijauhkan dari Api Neraka

Sunnah Rasulullah SAW