Aturan Larangan Suporter Away Picu Polemik, Bobotoh Angkat Suara

Posted on

Keputusan I.League mempertahankan aturan larangan suporter tandang di Super League musim 2025/2026 menuai kekecewaan bobotoh. Mereka menilai alasan yang disampaikan Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, tidak adil, terlebih karena menyinggung insiden laga terakhir Persib musim lalu kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Bobby Jaelani, salah satu pentolan Viking Persib Club menegaskan, momen suporter tandang seharusnya dipandang sebagai ajang silaturahmi, menambah saudara di kota tuan rumah, serta mempererat hubungan antarsuporter. Ia menilai larangan tersebut seharusnya tidak diberlakukan secara pukul rata.

“Harusnya away ya boleh-boleh saja, asal jangan ada yang berbau rivalitas. Kalau sama tim-tim biasa enggak ada masalah. Kenapa harus dipukul rata larangan itu? Apakah ada titipan atau sesuatu, karena kalau kita away kan kena denda 25 juta, padahal kita datang aman, enggak ada kerusuhan,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).

Bobby bahkan menyebut beberapa panitia pelaksana (panpel) dan pihak keamanan di stadion luar kota pernah mengizinkan bobotoh datang, asalkan dengan niat baik. Oleh karena itu, ia keberatan dengan pernyataan Ferry Paulus yang langsung mengaitkan larangan dengan perilaku bobotoh.

“Enggak setuju banget dengan statement Ferry Paulus yang mengarah gara-gara bobotoh. Padahal musim kemarin, apalagi laga penutupan liga, hampir semua kota menyalakan flare. Malah di Persik Kediri, owner dan pemainnya ikut nyalain,” katanya.

Terkait euforia masuk lapangan di laga terakhir musim lalu, Bobby menegaskan itu murni luapan kegembiraan atas keberhasilan Persib yang meraih back to back juara, bukan tindakan rusuh.

“Kalau soal masuk lapangan, itu kan euforia merayakan kegembiraan, bukan rusuh. Aman saja, cuma ya fasilitas seperti rumput atau tiang gawang rusak itu bagian dari euforia. Sama halnya di Eropa, wajar, dan enggak tiap pertandingan juga. Aneh, sangat aneh. Tapi ya Persib memang selalu seksi untuk jadi bahan,” pungkasnya.