Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memprediksi wilayahnya akan dipenuhi wisatawan saat libur panjang Hari Natal dan Tahun Baru 2026. Farhan memperkirakan Kota Bandung akan dipenuhi hingga satu juta wisatawan.
Ditemui di Balai Kota Bandung, Farhan mengatakan kunjungan wisatawan ke Kota Bandung per bulan rata-rata di angka 700 ribuan. Namun sebulan terakhir hingga Desember 2025, ia menargetkan kunjungan wisatawan itu melonjak menjadi total 2 juta.
“Total setahun kan (target kunjungan)b8,7 juta wisatawan lokal dan mancanegara. Yang sekarang diperkaran bisa dalam 2 bulan terakhir ini bisa mencapai angka 1 juta perbulannya selama Nataru,” kata Farhan, Senin (22/12/2025).
Farhan pun mengungkap, potensi kunjungan wisatawan pada libur Nataru tahun ini diprediksi meningkat dibanding tahun lalu. Namun, ia tetap mengantisipasi sejumlah konsekuensi yang timbul mulai dari kemacetan hingga kebersihan.
“Nanti di akhir bulan Desember, kami bersama BPS akan menghitung ulang dampak ekonomi dari berbagai macam event di Kota Bandung, dampak ekonomi dari dibukanya bandung sebagai kembali jadi destinasi wisata utama di Indonesia. Nah mudah-mudahan nanti bisa jadi pelajaran, karena bagaimana pun juga setiap kali ada peningkatan jumlah wisatawan, pasti ada konsekuensi yang berat,” bebernya.
Sebagai antisipasinya, Farhan menyatakan ada 17 titik di Kota Bandung yang rencana bakal mendapat penanganan khusus saat libur Nataru. Sejumlah aspek mulai dari kebersihan, lalu lintas hingga kenyamanan bagi wisatawan yang datang.
“Akan ada penjagaan khusus karena ramai sekali. Jadi 4 hal yang perlu diperhatikan. Masalah kebersihan lingkungan hidup, infrastruktur jalan, penerangan jalan dan traffic kontrolnya, keindahan taman, pohon dan lain-lain,” pungkasnya.
