Tatapan Aditya Rismawan (26) penuh harap. Dia rela datang jauh-jauh dari Ciamis ke Bandung untuk melamar pekerjaan.
Selasa (24/6/2025) pagi buta, Aditya memacu sepeda motornya dari Ciamis menuju ke Dome Rancaekek, Kabupaten Bandung. Niatnya cuma satu, melamar pekerjaan di gelaran job fair yang diadakan Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Saya datang ke sini sendiri, enggak di temani. Pakai motor perjalanan sampai 2,5 jam. Setelah selesai dari sini langsung pulang ke Ciamis lagi,” ujar Aditya saat berbincang dengan infoJabar.
Tujuan Aditya datang jauh dari Ciamis bukan tanpa sebab. Dia ingin melamar ke perusahaan tertentu yang kebetulan membuka lowongan pada even job fair tersebut.
“Saya lihat profil perusahaan yang ada di Job Fair sekarang. Kebetulan ada posisi yang saya mau atau sesuai dengan kemampuan saya. Jadi saya datang ke sini karena ada keinginan masuk ke perusahaan yang menerima kemampuan saya di bidang Ware House atau gudang,” katanya.
Pengalaman Aditya di dunia kerja memang tak sebatas ujung kuku. Lulus SMA tahun 2017, dia sempat bekerja selama enam tahun di sebuah perusahaan.
Dia menambahkan saat ini memiliki kesibukan dengan berjualan online. Atau terkadang turut membantu orang tua dalam berjualan di pasar.
“Resign dan sekarang cari lagi. Saya pribadi siap untuk di tempatkan di daerah manapun,” jelasnya.
“Sehari-hari mah saya bantu orang tua dan jualan online. Soalnya kan memang sekarang susah cari kerja, jadi saya melihatnya ini tuh sangat membantu juga,” kata Aditya menambahkan.
Tak hanya satu perusahaan yang dibidik Aditya dalam job fair itu. Empat perusahaan jadi sasaran Aditya melampirkan berkas dengan melakukan scan barcode.
“Saya berharap kegiatan seperti ini, biar ada kesempatan para pencari untuk bisa masuk ke perusahaan yang sesuai dengan kemampuannya,” ucapnya.
Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja Disnaker Kabupaten Bandung, M Zumhan menyebutkan, saat ini menyediakan sebanyak 300 lowongan pekerjaan dari 9 perusahaan dan 1 lembaga pelatihan kerja.
“Ini kita melaksanakan yang ke 5, kemarin kita melaksanakan di Kecamatan Pangalengan, sekarang kita melaksanakan di Kecamatan Rancaekek,” kata Zumhan.
Zumhan menjelaskan, job fair tersebut dilaksanakan tidak hanya di Soreang. Sehingga kegiatan tersebut dilakukan di berbagai daerah di Kabupaten Bandung.
“Ini supaya tidak hanya datang ke Soreang saja, kan Kabupaten Bandung ada 31 Kecamatan, 270 Desa dan 10 Kelurahan. Mudah-mudahan dengan adanya Job Fair di Kecamatan ini kita bisa datang, hadir di tengah masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya adanya job fair tersebut selaras dengan instruksi Bupati Bandung dalam menuntaskan pengangguran.
“Semoga ini bisa dimanfaatkan oleh warga. Jadi mereka tidak perlu lagi ke Soreang, kita hadir di sini,” bebernya.
Dia menambahkan angka pengangguran saat ini di Kabupaten Bandung terus mengalami penurunan. Pada tahun 2023 angka pengangguran sebesar 6,58 persen dan tahun 2024 menjadi 6,36 persen.
“Bahkan sebelumnya di angka 8 persen pada awal Bupati Bandung Dadang Supriatna menjabat pada tahun 2021. Mudah-mudahan tahun 2025 terus menurun angka pengangguran di Kabupaten Bandung. Target minimal di 6,26 persen, dan mudah-mudahan bisa tercapai di angka 6 persen,” pungkasnya.
300 Loker Dibuka
