Arema Datang Pakai Bus di Piala Presiden, Kapolda Jabar Jamin Keamanan

Posted on

Rombongan tim Arema FC akan mendapat pengawalan ketat saat berlaga di ajang Piala Presiden 2025 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung. Namun, pengamanan tidak akan menggunakan kendaraan taktis (rantis), melainkan mereka akan datang menggunakan bus.

Turnamen pramusim ini diikuti oleh enam klub, yakni Persib Bandung, Arema FC, Dewa United FC, Liga Indonesia All-Star, Oxford United (Inggris), dan Port FC (Thailand). Tim juara akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 miliar.

“(Tim Arema) Iya pake bus,” ujar Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (4/7/2025).

Rudi menjelaskan suporter Arema FC diperbolehkan hadir saat timnya menjadi tuan rumah. Untuk kehadiran mereka, pihak kepolisian akan melakukan pengawalan ketat.

“Rencananya kalau untuk (suporter) Arema itu, akan berkumpul di Polda, dari Polda akan ada 5 bus dan nanti kita akan kawal kita pastikan mereka sampai sini dengan tertib,” katanya.

Selain pengawalan, para suporter juga akan melewati proses pemeriksaan keamanan (body checking) sebelum memasuki area stadion. Mereka akan ditempatkan di tribun khusus yang telah disediakan.

“Kita jamin pelaksanaannya bahwa mereka aman dan tidak melakukan keonaran, itu imbauan-imbauan sudah melalui media sosial dan apa itu saluran-saluran informasi lainnya sudah dilakukan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan pengamanan ketat dilakukan untuk mencegah potensi kericuhan. Jajaran Polda Jabar bersama Polresta Bandung telah menyiapkan sejumlah skema pengamanan, terutama bagi suporter Arema.

“Kami sudah melakukan upaya-upaya imbauan kepada seluruh supporter Persib maupun supporter dari Arema. Imbauannya untuk tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran selama pertandingan berlangsung atau selama hadir disini,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2025, Fanny Riawan, menekankan bahwa hanya suporter dari tim tuan rumah yang boleh hadir di stadion.

“Sesuai dengan aturan yang berjalan sampai hari ini, maka tidak diperbolehkan penonton away untuk hadir. Jadi supporter away belum diperbolehkan hadir,” kata Fanny.

Namun demikian, ada pengecualian untuk dua tim tamu internasional, yaitu Oxford United dan Port FC. Suporter dari kedua klub tersebut tetap diperbolehkan datang baik saat timnya bermain sebagai tuan rumah maupun tandang.

“Kecuali supporter khusus dari Oxford, dari Inggris, dan juga dari Port FC dari Thailand. Arema juga tidak boleh hadir, kalau away. Jadi aturan away, kalau home boleh,” pungkasnya.