Namun, tahukah Anda, urusan utang ini ternyata sangat penting dan bisa membawa dampak serius bagi seseorang yang meninggal dunia dalam keadaan masih punya tanggungan utang? Prof. Dr. Asep Usman Ismail, Guru Besar Tasawuf dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menjelaskan konsekuensinya.
Menurut beliau, jika seseorang meninggal dunia dan masih memiliki utang, maka pahalanya akan diambil sesuai dengan jumlah utang yang belum terlunasi itu. Ini menunjukkan betapa pentingnya menyelesaikan urusan utang selagi masih hidup, agar tidak menjadi beban di akhirat kelak.
Baca Juga
“5 Bek Termahal Persib Saat Ini”(bbp/bbn)
