6 Fakta Pilu Mayat Bayi dengan Mulut Terlakban di Karawang

Posted on

Kejadian memilukan terjadi di Kampung Kalenkupu, Desa Bojongsari, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Warga yang tinggal di kampung itu digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki di pinggir jalan dekat area persawahan.

Penemuan itu diketahui terjadi pada Sabtu (25/10) malam sekira pukul 21.30 WIB lalu dan kejadian ini sudah dalam penanganan pihak kepolisian. Berikut 6 fakta dalam kejadian ini:

Dalam kejadian ini, jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi tragis, dengan tubuh membiru, tali pusar masih menempel, dan mulutnya dilakban.

Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan membenarkan, adanya penemuan tersebut, pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan intensif, terkait dengan penemuan jasad bayi itu.

“Benar, telah ditemukan mayat bayi laki-laki di wilayah Tirtamulya. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan intensif untuk mengungkap kemungkinan pelaku pembuangan dan motif di balik pembuangan bayi tersebut,” ujar Wildan, saat dikonfirmasi infoJabar, Senin (27/10).

Kronologi kejadian ini bermula dari kecurigaan seorang warga yang melihat sebuah ransel yang tergeletak di pinggir jalan dekat sawah.

“Setelah curiga, warga kemudian memanggil RT setempat dan warga lain untuk memeriksa tas tersebut, dan kemudian ransel itu dibawa ke halaman masjid terdekat untuk diperiksa di tempat yang lebih terang,” kata dia.

Alangkah terkejutnya warga, saat ransel dibuka, ternyata isinya jasad bayi yang meninggal dalam kondisi tragis.

“Kondisi jasad bayi menunjukkan tanda-tanda bahwa ia baru saja dilahirkan. Tali pusarnya masih ada, dan tubuh yang membiru kemungkinan akibat kekurangan oksigen, serta mulutnya dilakban,” ucapnya.

Pihak kepolisian, kemudian turun tangan dan mengevakuasi jasad bayi tersebut ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut, termasuk autopsi guna memastikan penyebab kematian dan waktu pasti kematian bayi tersebut.

“Kami sedang menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit, untuk memperoleh data lebih lanjut, termasuk memeriksa perkiraan usia bayi dan kemungkinan adanya tanda-tanda kekerasan dalam jasad bayi tersebut,” ujar dia.

Polres Karawang juga telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki lebih lanjut, saat ini juga sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk warga yang pertama kali menemukan ransel, serta pelacakan jejak di lokasi kejadian.

“Kami sedang berupaya mengidentifikasi pelaku pembuangan bayi ini. Diduga pelaku merupakan orang yang memiliki akses dekat dengan bayi, kemungkinan besar orang tua atau pihak yang terkait langsung dengan kelahiran bayi tersebut, kami sudah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini,” ungkapnya.

Wildan juga mengimbau agar masyarakat, khususnya warga di sekitar lokasi kejadian, untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat jika memiliki informasi terkait kasus ini.

“Kami mengimbau masyarakatyang memiliki informasi terkait dengan kasus ini segera melapor, untuk mengungkap identitas orang tua bayi atau pihak yang terlibat dalam pembuangan ini. Setiap informasi, sekecil apa pun, akan sangat membantu proses penyelidikan,” pungkasnya.

Mulit Bayi Dilakban

Kronologi Kejadian

Bayi Dimasukan ke Ransel

Bayi Sudah Dibawa ke Rumah Sakit

Polisi Kejar Orang Tua Bayi

Polisi Minta Warga Ikut Lapor