Sakit maag adalah kondisi yang umum dialami banyak orang di Indonesia. Ketika kambuh, maag bisa menimbulkan rasa nyeri yang tidak nyaman di bagian ulu hati akibat luka pada saluran pencernaan. Penyebab umum dari penyakit ini adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori.
Dilansir infoFood, beberapa jenis makanan diketahui dapat merangsang produksi asam lambung sehingga memicu peradangan pada luka di lambung. Oleh karena itu, konsumsi makanan tertentu bisa memperburuk kondisi maag dan meningkatkan rasa sakit di perut.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Dikutip dari Very Well Health, makanan yang sebaiknya dihindari saat maag kambuh mencakup makanan pedas dan asam. Berikut adalah daftar 5 makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat maag kambuh:
Susu sering dianggap dapat meredakan maag, tetapi kenyataannya tidak demikian. Menurut WebMD, susu justru merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga memperparah gejala maag.
Gorengan dan makanan berlemak lainnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dicerna. Hal ini bisa membuat perut kembung dan tidak nyaman. Tentunya, kondisi ini bukan hal yang bagus bagi para penderita maag.
Makanan pedas sering dianggap sebagai salah satu penyebab maag. Meski kebenarannya belum terbukti, namun hingga saat ini masih banyak orang merasakan gejala maag-nya memburuk saat mengonsumsi makanan pedas.
Makanan asam seperti jeruk dianggap bisa memperparah sakit maag. Meski demikian, sama seperti makanan pedas, efek negatif jeruk pada maag juga belum terbukti secara ilmiah.
Jika sakit maag Anda semakin parah saat makan jeruk, maka sebaiknya hindari konsumsi buah tersebut.
Meski cokelat memiliki banyak manfaat kesehatan, bagi sebagian penderita maag, cokelat justru menimbulkan rasa tidak nyaman. Jika Anda merasakan hal ini, batasi atau hindari konsumsi cokelat agar gejala maag tidak bertambah parah.
Artikel ini telah tayang di infoFood. Baca selengkapnya
