25 Contoh Izin Tidak Sekolah via WA dan Etika Chat dengan Guru

Posted on

Dalam era digital yang serba cepat, cara berkomunikasi terus berevolusi, tidak terkecuali dalam interaksi antara orang tua dan sekolah. Dulu, surat izin yang ditulis tangan adalah satu-satunya standar, namun kini pesan singkat melalui WhatsApp telah menjadi alternatif yang praktis dan umum digunakan.

Meskipun medianya lebih santai, esensi dari komunikasi ini tetaplah formal. Sebab itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara menyusun pesan izin yang tidak hanya cepat, tetapi juga efektif, sopan, dan santun. Berikut ini panduan lengkap yang menyediakan contoh surat izin tidak sekolah via WhatsApp (WA) untuk berbagai keperluan, dari sakit hingga urusan keluarga.

Ketika anak tidak dapat menghadiri kegiatan belajar di sekolah, orang tua perlu menyampaikan alasannya secara jelas dan resmi. Salah satu cara yang paling tepat adalah melalui surat izin tidak masuk sekolah. Surat ini bukan hanya pemberitahuan sederhana, tetapi juga bentuk tanggung jawab dan penghormatan terhadap pihak sekolah, agar ketidakhadiran anak dapat dipahami serta dicatat dengan benar dalam administrasi.

Pemanfaatan aplikasi WhatsApp (WA) sebagai media komunikasi dalam dunia pendidikan bukanlah hal baru. Berbagai penelitian di Indonesia telah menyoroti perannya dalam memfasilitasi interaksi antara sekolah dan wali murid, baik untuk penyebaran informasi maupun keperluan administrasi. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal , sebagaimana dilihat infoJabar, Minggu (10/8/2025), menunjukkan bahwa WA grup efektif digunakan sebagai media informasi bagi wali murid di tingkat sekolah dasar.

Meskipun platform ini mempermudah komunikasi, kehadirannya juga membawa tantangan tersendiri, yaitu menjaga batas antara informalitas media dan formalitas konteks (pendidikan). Di sinilah etika dan kesantunan berbahasa menjadi krusial.

Penggunaan bahasa yang sopan sangat penting untuk menjaga hubungan baik dan menghindari kesalahpahaman. Karena itu, pesan izin yang dikirim via WA harus tetap dipandang sebagai dokumen semi-formal yang mewakili sikap dan rasa hormat Anda kepada institusi pendidikan.

Sebelum melihat contoh-contoh spesifik, pahami dulu lima pilar utama dalam menyusun pesan izin yang efektif dan sopan melalui WhatsApp atau WA.

Berikut adalah kumpulan contoh pesan yang bisa Anda adaptasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.

Selamat pagi, Bapak/Ibu Wali Kelas IX-A. Saya (Nama Orang Tua), orang tua dari Ananda (Nama Siswa). Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya hari ini tidak dapat masuk sekolah karena demam. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Assalamualaikum wr. wb. Mohon maaf mengganggu waktunya, Bapak/Ibu Guru. Saya, wali dari (Nama Siswa) kelas III-B, ingin menginformasikan bahwa ananda hari ini tidak bisa mengikuti pelajaran karena batuk dan pilek. Terima kasih banyak.

Selamat pagi, Bapak/Ibu. Saya, orang tua dari (Nama Siswa) kelas XI IPS 2, memohon izin untuk anak saya agar dapat beristirahat di rumah hari ini dikarenakan sakit kepala. Demikian informasinya, terima kasih.

Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas VII-C, dengan hormat, saya (Nama Orang Tua), orang tua dari (Nama Siswa), memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat hadir ke sekolah hari ini karena mengeluh mual dan sakit perut. Atas pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Assalamualaikum, Bapak/Ibu. Saya, orang tua/wali dari (Nama Siswa) kelas I-A, ingin mengabarkan bahwa ananda hari ini izin tidak masuk sekolah karena kondisi badan yang kurang fit dan perlu istirahat. Terima kasih atas perhatiannya.

Selamat pagi, Bapak/Ibu Wali Kelas. Mohon izin, anak saya (Nama Siswa) kelas IV-D, hari ini tidak dapat masuk sekolah karena ada jadwal pemeriksaan gigi pada pukul 09.00. Terima kasih banyak atas pengertiannya.

Selamat pagi. Mohon maaf, saya (Nama Orang Tua), wali dari (Nama Siswa) kelas X MIPA 1, menginformasikan bahwa ananda hari ini izin sakit. Untuk surat keterangan dari dokter akan kami sampaikan besok ketika anak saya sudah masuk. Terima kasih.

Assalamualaikum wr. wb. Bapak/Ibu Guru, saya orang tua dari (Nama Siswa) kelas VIII-B, ingin memberitahukan bahwa anak saya harus dirawat di rumah sakit sejak semalam dan diperkirakan perlu istirahat selama 3 hari ke depan. Mohon doanya dan terima kasih atas izin yang diberikan.

Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas, saya orang tua dari (Nama Siswa) kelas VI-A, memohon izin untuk ananda agar tidak masuk sekolah hari ini dikarenakan baru menjalani tindakan medis kecil kemarin sore dan masih dalam masa pemulihan. Atas kebijaksanaannya, saya haturkan terima kasih.

Selamat pagi, Bapak/Ibu Guru. Mohon izin untuk anak saya, (Nama Siswa) kelas II-C, hari ini akan masuk sedikit terlambat (sekitar jam ke-2) karena harus menjalani sesi fisioterapi rutin pada pagi hari. Terima kasih banyak.

Selamat pagi, Bapak/Ibu Wali Kelas. Saya, orang tua dari (Nama Siswa) kelas XII IPS 1, memohon izin untuk anak saya pada hari ini karena harus menghadiri acara pernikahan kakaknya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Assalamualaikum. *Innalillahi wa inna ilaihi raji’un*. Mohon maaf, Bapak/Ibu, saya wali dari (Nama Siswa) kelas V-A, memberitahukan bahwa anak saya hari ini izin tidak masuk sekolah karena ada kakeknya yang meninggal dunia. Mohon doanya.

Selamat pagi. Bapak/Ibu Guru, saya orang tua dari (Nama Siswa) kelas X Akuntansi 2, ingin memohon izin untuk anak saya hari ini karena akan pergi ke luar kota untuk menjenguk neneknya yang sedang sakit keras. Terima kasih atas pengertiannya.

Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas, dengan ini saya memberitahukan bahwa anak saya (Nama Siswa) kelas VII-F, pada hari ini tidak dapat mengikuti KBM karena ada suatu keperluan keluarga yang mendesak dan tidak dapat ditinggalkan. Terima kasih.

Selamat pagi. Mohon izin, anak saya (Nama Siswa) dari kelas IV-B, hari ini tidak bisa masuk sekolah karena harus mengikuti upacara adat keluarga di kampung. Atas izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih banyak.

Assalamualaikum, Bapak/Ibu. Mohon izin untuk anak saya (Nama Siswa) kelas XI TKJ 3, hari ini tidak dapat masuk sekolah karena harus menemani saya sebagai orang tuanya untuk berobat ke rumah sakit. Terima kasih.

Selamat pagi. Bapak/Ibu Wali Kelas, saya orang tua dari (Nama Siswa), kelas VIII-E, memberitahukan bahwa kami sekeluarga harus pulang ke kampung halaman secara mendadak. Oleh karena itu, anak saya izin tidak masuk sekolah selama 2 hari, mulai hari ini. Terima kasih.

Selamat pagi, Bapak/Ibu Guru. Saya ingin mengonfirmasi bahwa anak saya, (Nama Siswa) dari kelas IX-G, hari ini akan mengikuti pertandingan basket antar SMP mewakili klubnya. Mohon izin dan dukungannya. Terima kasih.

Assalamualaikum. Bapak/Ibu Wali Kelas, sesuai pemberitahuan sebelumnya, hari ini ananda (Nama Siswa) kelas XII MIPA 3, akan mengikuti babak final Olimpiade Matematika tingkat provinsi. Oleh karena itu, mohon izin untuk tidak mengikuti pelajaran di kelas. Terima kasih.

Selamat pagi. Bapak/Ibu, saya orang tua dari (Nama Siswa) kelas X-4, memberitahukan bahwa hari ini anak saya izin tidak masuk sekolah karena mengikuti kegiatan perkemahan gabungan yang diadakan oleh Kwartir Cabang. Atas perhatiannya, terima kasih.

Selamat pagi. Mohon izin, anak saya (Nama Siswa), kelas XI-7, hari ini tidak dapat masuk sekolah karena ada jadwal untuk perekaman e-KTP di kantor kecamatan. Terima kasih.

Assalamualaikum, Bapak/Ibu. Mohon maaf, anak saya (Nama Siswa) kelas II-A, hari ini tidak bisa berangkat ke sekolah karena akses jalan dari rumah kami tergenang banjir cukup tinggi. Terima kasih atas pengertiannya.

Selamat pagi, Bapak/Ibu Guru. Saya wali dari (Nama Siswa) kelas VI-C, mengabarkan bahwa anak saya kemungkinan akan terlambat masuk sekolah hari ini karena sepeda motor yang biasa digunakan sedang mogok. Kami sedang mengusahakan transportasi lain. Terima kasih.

Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas, saya orang tua dari (Nama Siswa) kelas VIII-A, memohon izin untuk ananda tidak dapat masuk sekolah karena ada keperluan keluarga yang waktunya mendadak. Terima kasih.

Selamat pagi. Bapak/Ibu Guru, mohon izin untuk anak saya (Nama Siswa) kelas V-D, nanti pada jam istirahat kedua akan saya jemput lebih awal karena ada keperluan yang harus dihadiri bersama. Terima kasih banyak.

Pada intinya, 25 contoh izin tidak sekolah via WhatsApp (WA) di atas menunjukkan bahwa media digital dapat digunakan secara efektif untuk keperluan formal asalkan dilandasi oleh etika, kesopanan, dan kejelasan. Kunci utamanya adalah menempatkan diri sebagai mitra sekolah yang komunikatif dan bertanggung jawab.

Dengan menggunakan bahasa yang santun dan struktur yang jelas, pesan Anda tidak hanya akan diterima dengan baik tetapi juga memperkuat hubungan positif antara rumah dan sekolah, yang pada akhirnya bermanfaat bagi perkembangan pendidikan anak Anda.

Pergeseran Komunikasi Formal: Mengapa Izin via WhatsApp Perlu Etika?

Prinsip Dasar Mengirim Pesan Izin yang Baik dan Benar

25 Contoh Izin Tidak Sekolah via WhatsApp (WA) untuk Berbagai Keperluan

A. Contoh Izin Karena Sakit (Kondisi Umum)

B. Contoh Izin Karena Sakit (Tindakan/Kondisi Medis)

C. Contoh Izin Karena Keperluan Keluarga

D. Contoh Izin Mengikuti Kegiatan/Lomba

E. Contoh Izin untuk Keperluan Lainnya

Komunikasi yang Baik adalah Kunci