Wanita Muda Tewas di Tangan Kekasihnya, Motif Pembunuhan Masih Misteri

Posted on

Nasib malang dialami wanita muda berinisial WML (23) di Kabupaten Caiamis. Nyawa WML melayang di tangan kekasihnya inisial E (28). Kejadian ini terjadi di sebuah kamar indekos yang berada di Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Kamis (17/4) malam.

Dalam kejadian ini, jasad WML (23) ditemukan dengan kondisi sudah mengenaskan. Tubuhnya terbungkus sprei, kepalanya dililit lakban dan sekujur tubuhnya sudah membengkak.

Meski terduga pelaku sudah diketahui dan mengarah kepada pacarnya, motif dan kronologi dugaan pembunuhan wanita muda ini masih diselubungi misteri.

Satreskrim Polres Ciamis saat ini masih terus mendalami dugaan motif dan kronologi terduga pelaku melakukan tindakan sadis tersebut.

“Masih dalam lidik, pemeriksaan terhadap saksi-saksi maupun terduga itu sendiri. Terduga sudah diamankan, sekarang diperiksa secara maraton,” ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono, Senin (21/4).

Menurut Carsono, hasil interogasi sementara, perbuatan tersebut dilakukan terduga pelaku pada hari Sabtu (12/4) lalu. Kemudian setelah lima hari, jasad korban baru ditemukan setelah tercium bau menyengat oleh penghuni kos lain.

“Dari hasil sementara interogasi para saksi diduga di hari Sabtu, Minggu lalu, namun demikian nanti nunggu hasil secara maksimal setelah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku ini. Nanti rilis lengkap sama Kapolres,” terangnya.

Seperti diketahui, mayat wanita terlilit lakban ditemukan di sebuah kamar kost di Lingkungan Pabuaran, kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (17/4) malam. Penemuan mayat wanita yang sudah membengkak itu menggegerkan warga setempat.

Menurut informasi, penemuan mayat itu berawal dari penghuni kosan lain bernama Niar mencium bau menyengat. Kemudian Niar menghubungi pemilik kosan untuk melaporkan bau tersebut.

“Bapak kosannya lagi di Bandung, terus nyuruh temannya ke sini, tapi temannya juga enggak mau lihat ke belakang karena baunya menyengat sekali. Teman saya menghubungi Damkar lalu menghubungi Polisi,” tutur Niar.

Saat pintu indekos kamar korban didobrak, ternyata bau menyengat itu berasal dari mayat wanita. Namun menurut sepengetahuan kosan lain, kamar kosan itu dihuni oleh laki-laki.