Suasana muram masih terlihat di Taman Pesona Pangandaran. Fasilitas serta ornamen kawasan tersebut masih usang belum mendapat sentuhan.
Foto deretan destinasi wisata di tugu taman itu masih mengenakan gambar Jeje-Ujang, Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran periode 2020-2024. Selain itu, kondisinya sudah mulai memudar dan mengelupas.
infoJabar mencoba mengunjungi Taman Pesona Pangandaran pada Rabu (20/8/2025) siang. Tepat di siang hari banyak siswa dari SMPN 1 Pangandaran yang melewati Taman Pesona.
Mereka (siswa) harus sedikit hati-hati saat melewati Taman Pesona karena terdapat sejumlah lubang dan trotoar rusak. Sesekali saat di tengah taman, aroma busuk pembuangan sampah dari pasar tradisional Pananjung tercium kuat.
Salah satu warga di Taman Pesona Adi Samsuin menyebutkan, sangat disayangkan lokasi taman yang indah ini malah disimpan disamping pasar.
“Karena sesekali bau sampah buangan itu sangat mengganggu,” ucap Adi saat berbincang dengan infoJabar.
Ia mengatakan, fasilitas taman dan tempat duduk sudah mulai rusak. “Ini juga sudah pada rusak,” katanya.
Nirwana salah satu siswa di Pangandaran mengatakan, hampir setiap hari untuk ke terminal berangkat dan pulang sekolah melewati taman tersebut.
“Suka bau tuh kalo lewat dan kadang menemukan banyak lubang di trotoar,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DLHK Pangandaran Dedi Surachman mengatakan, pengelolaan Taman Pesona Pangandaran sebetulnya leading sektornya ada di Disparbud Pangandaran.
“Hanya saja kemarin Bupati Pangandaran sekarang sudah meminta untuk memfasilitasi dan memperbaiki kondisi itu,” katanya,
Menurutnya, perintah untuk perbaikan dan merevitalisasi Taman Pesona Pangandaran sebetulnya sudah ada. “Ke kami juga sudah ada perintah,” ucapnya.
