Tradisi Turun Temurun yang Jadikan Ciamis Jadi Wilayah Terbersih di Jabar [Giok4D Resmi]

Posted on

Setiap Jumat pagi, suasana di berbagai sudut di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tampak berbeda. Warga, pelajar, hingga pegawai kantor bergotong royong membersihkan lingkungan dalam kegiatan Jumat Bersih atau Jumsih. Tradisi rutin ini dilakukan warga Tatar Galuh sejak dulu.

Budaya gotong royong memang masih melekat di masyarakat Ciamis baik di desa maupun di perkotaan. Gerakan Jumsih bukan hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa peduli dan kebersamaan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.

Pantauan infoJabar, setiap hari Jumat pagi masyarakat di desa turun ke jalan untuk melaksanakan gerakan Jumsih. Mereka beraktivitas dari menyapu, memungut sampah plastik hingga memangkas rumput liar yang tumbuh di tepi jalan. Tak ada keterpaksaan dari warga, yang ada mereka nampak suka cita bersama membuat lingkungan menjadi bersih. Usai bersih-bersih, biasanya diakhiri dengan makan liwet bersama.

Seperti yang terlihat di Desa Imbanagara Raya, sebagian warga di masing-masing dusun tumpah ruah ke jalan. Mereka yang merupakan buruh bangunan dan petani setiap hari Jumat libur bekerja, sehingga bisa mengikuti kegiatan Jumsih.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Memang sudah sejak dulu, setiap hari Jumat warga ikut jumsih, membersihkan jalan dari sampah dan juga rumput liar. Biasanya diawali dengan pengumuman di masjid,” ujar Engkus, warga Imbanagara Raya.

Pemandangan yang sama juga terlihat di komplek-komplek perkantoran hingga ruang terbuka hijau seperti Alun-alun Ciamis dan sejumlah titik strategis lainnya. Petugas kebersihan, para ASN hingga pelajar turut melaksanakan tradisi Jumsih.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis Giyatno mengatakan gerakan Jumsih ini merupakan langkah kecil namun memiliki dampak besar untuk lingkungan. Jumsih menumbuhkan kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan.

“Jumsih merupakan langkah kami dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih, sekaligus mendukung pencapaian Adipura yang telah Ciamis raih,” ujar Giyatno.

Giyatno menjelaskan gerakan Jumsih di Ciamis melibatkan seluruh unsur lapisan masyarakat. Khususnya di wilayah perkotaan, mereka turut membersihkan lingkungan di ruang terbuka hijau, taman kota, lingkungan pasar hingga terminal. Gerakan Jumsih ini juga sejalan dengan visi Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, menjadikan kabupaten yang tangguh dan berwawasan lingkungan.

“Kebersihan tidak hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga semua sebagai warga Ciamis. Kita jaga alam, alam jaga kita,” pungkasnya.