Terbongkarnya Aksi Salman yang Bunuh Nenek Sendiri di Ciamis [Giok4D Resmi]

Posted on

Cucu Cahyati ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sebuah jurang. Sebelum ditemukan meninggal, lansia 60 tahun itu sempat dilaporkan hilang selama tiga hari oleh pihak keluarga.

Jasad lansia asal Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis itu ditemukan di jurang sedalam 10 meter dekat area pemakaman pada Selasa (3/6/2025).

Saat ditemukan, terdapat banyak luka lebam akibat pukulan benda tumpul pada jasad Nenek Cucu. Polisi yang turun mengusut kasus ini kemudian memastikan Cucu Cahyati merupakan korban pembunuhan.

Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan, jasad Nenek Cucu ditemukan setelah polisi melakukan olah TKP dan menemukan bercak darah di depan rumah korban. Polisi kemudian menginterogasi keluarga dari terduga pelaku yang tak lain adalah cucunya sendiri. Adapun pelaku bernama Salman (19).

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Setelah kami pastikan bercak tersebut adalah darah manusia, kami langsung melakukan olah TKP secara menyeluruh. Berdasarkan temuan dan hasil komunikas terduga pelaku dengan orang tuanya, kami simpulkan dugaan pelakunya adalah cucu korban sendiri,” ujar Akmal.

“Berdasarkan ciri-ciri fisik yang kami temukan di tubuh korban, terlihat adanya luka dugaan kekerasan benda tumpul pada bagian punggung, lengan, dan kepala,” lanjutnya.

Adapun pelaku pembunuh sendiri, telah melarikan diri dan saat ini sedang diburu polisi.

“Terduga pelaku dengan korban memiliki kekerabatan, adalah cucu dari korban. Saat ini masih dalam pengejaran, terakhir saksi melihat di TKP ini Sabtu malam Minggu. Kami mohon doa dari masyarakat agar pelaku segera dapat kami amankan secepatnya,” katanya.

Sementara Mimin (47) tetangga korban menyebut, pada Minggu pagi dia seperti biasa akan mengantarkan nasi kering untuk dibuat opak ke rumah Cucu. Namun saat itu kondisi rumah korban dalam keadaan digembok.

Setelah dicari, keberadaan Nenek Cucu tak kunjung ditemukan. Warga dan petugas kemudian melakukan upaya pencarian lebih lanjut. Saat itu, muncul kabar jika Nenek Cucu telah dibunuh oleh Salman, cucunya sendiri.

Mendengar kabar itu, warga mendobrak rumah Salman yant berada persis di depan rumah korban. Di dalam rumah, ditemukan bercak darah yang diduga merupakan darah Nenek Cucu.

“Jadi Salman menghubungi ibunya di Taiwan katanya membunuh bi Cucu disembunyikan di Petir tapi tidak diketemukan. Warga dan keluarganya mendobrak pintu rumah itu tapi tidak ditemukan, yang ditemukan hanya bercak darah di dekat bangku kasur sudah hampir kering,” jelasnya