Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) akan merenovasi kembali Taman Alun-alun Bandung. Renovasi pada tahun ini menjadi renovasi tahap kedua untuk taman yang diresmikan pada 2014 tersebut.
Hal itu disampaikan Kabid Pertamanan dan Dekorasi DPKP Kota Bandung Yuli Eka Dianti. Ia mengatakan, pada renovasi tahap pertama, Taman Alun-alun Bandung hanya mengalami penggantian rumput sintetis dan perbaikan kerusakan.
“Di tahun 2025 kita ada pengerjaan (renovasi) Taman Alun-alun tahap 2. Jadi kemarin di tahap 1, kita hanya perbaiki rumput sintetisnya dan drainase, ada kebocoran di basement,” ungkap Yuli ketika dihubungi infoJabar, Rabu (21/5/2025).
Pada renovasi tahap dua ini, Yuli mengatakan, akan ada penambahan sejumlah fasilitas. Mulai dari pembaruan pagar, tanaman, hingga fasilitas penunjang untuk aksesibilitas pengunjung disabilitas.
“Di tahap 2 ini kita perbaiki pagarnya, kita tambah fasilitas untuk difabel. Ada juga penambahan lampu, dan tanaman kita perbaiki,” paparnya.
Renovasi ini dianggarkan Rp4 miliar yang bersumber dari APBD Kota Bandung. Ia menargetkan, proses lelang bisa segera dimulai Mei ini.
“Anggarannya Rp4 miliar. Mudah-mudahan bulan ini bisa masuk proses lelangnya, bisa masukin dokumennya,” jelasnya.
Jika sesuai rencana, tahap awal pengerjaan fisik renovasi taman bisa dimulai Agustus 2025. Seperti sebelumnya, Taman Alun-alun Bandung akan ditutup sementara selama renovasi berlangsung.
“Di Agustus sudah bisa pelaksanaan fisik. Akan ditutup sementara seperti yang tahap 1 tahun lalu. Lamanya sekitar 3 bulanan,” terangnya.
Berdasarkan pantauan infoJabar, Rabu (21/5/2025), sejumlah pagar di Taman Alun-alun Bandung memang telah tampak berkarat. Fasilitas pendukung untuk aksesibiltas difabel pun belum tersedia lengkap. Seperti guiding block untuk tunanetra misalnya, belum ditemukan di area sekitar taman.
Akses ramp untuk kursi roda hanya tersedia terbatas di area depan Taman Alun-alun yang menghadap jalan Asia Afrika. Toilet umum pun terbilang sangat sulit diakses difabel karena tangganya yang curam.
Sebelumnya, Taman Alun-alun Kota Bandung juga sempat ditutup sementara di tahun 2024 untuk renovasi tahap 1. Renovasi dimulai pada Agustus 2024, dengan fokus penggantian rumput sintetis.
Renovasi tersebut menelan biaya Rp2,8 miliar dari APBD Kota Bandung. Taman kemudian dibuka kembali pada akhir Desember 2024 dengan jam buka terbatas.
