Sesal Terlambat Dokter Priguna Usai Jadi Terdakwa Kasus Pemerkosaan

Posted on

Kasus pemerkosaan yang dilakukan dokter Priguna Anugerah Pratama terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Priguna telah menjalani agenda pemeriksaan terdakwa pada Selasa (14/10/2025) kemarin.

Persidangan digelar secara tertutup. Dalam agenda pemeriksaan itu, Priguna dipastikan telah mengakui seluruh perbuatannya dan menyesali telah terlibat dalam kasus pemerkosaan tersebut.

“Dari agenda pemeriksaan terdakwa, di mana dalam keterangan terdakwa yang disampaikan di depan persidangan, terdakwa dr PAP mengakui seluruh perbuatannya dan menyesali perbuatannya,” kata Kasipenkum Kejati Jabar Nur Sricahyawijaya, Rabu (15/10/2025).

Priguna telah menjalani beberapa kali persidangan atas pemerkosaan. Setelah ini, JPU akan membacakan tuntutan terhadap Priguna pada 21 Oktober 2025.

“Untuk agenda selanjutnya pembacaan tuntutan dari JPU. Sidangnya masih tertutup,” pungkasnya.

Priguna jadi tersangka usai memperkosa tiga korban, salah satunya merupakan keluarga pasien RSHS Bandung pada Maret 2025 lalu.

Priguna kemudian didakwa melakukan tindak pidana kekerasan seksual (TPKS), dan didakwa melanggar Pasal 6 huruf c, Jo Pasal 15 ayat 1 huruf b, e dan j, Jo Pasal 16 ayat 1 Undang-undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun kurungan penjara.