Semua Terharu Saat Nonbar Film ‘Tegar’ di Bandung

Posted on

Suasana haru menyelimuti acara nonton bareng (nobar) film “Tegar” di Ciwalk XXI Kota Bandung, Rabu (20/8/2025). Selama satu setengah jam, para penonton yang memadati area Studio 1 dibuat sesekali sesenggukan ketika layar menampilkan adegan yang menguras emosi.

Film besutan sutradara Anggi Frisca dari rumah produksi Aksa Bumi Langit tersebut telah dirilis di 2022 lalu, dan berhasil meraih berbagai penghargaan internasional. Kali ini, film yang membawa pesan inklusivitas untuk penyandang disabilitas tersebut kembali diputar sebagai bagian dari rangkaian Hari Anak Nasional di Kota Bandung.

Ketua TP PKK Kota Bandung Aryatri Benarto mengatakan, film tersebut memberikan perspektif baru tentang kehidupan penyandang disabilitas. Ia menekankan pentingnya masyarakat memandang penyandang disabilitas sebagai bagian dari kehidupan sosial yang setara.

“Yang kami harapkan setelah pemutaran film ini adalah masyarakat bisa memandang penyandang disabilitas sebagai bagian dari kita. Mereka tidak perlu ditangisi, tidak butuh dikasihani, melainkan diterima, tidak dibedakan, dan tidak dihakimi,” ungkap Aryatri sesaat sebelum pemutaran film dimulai.

Ia mengatakan, acara nobar tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosialisasi menuju Bandung sebagai kota inklusif. Lewat film Tegar, penonton diajak melihat kehidupan dari sudut pandang tokoh utama bernama Tegar, seorang anak penyandang disabilitas yang tetap gigih berjuang meraih mimpi di tengah keterbatasan.

Tegar digambarkan sebagai anak yang terlahir dari orangtua yang mapan, namun hidup dalam pengasingan. Sang ibu menilai dunia luar bisa mengundang cemoohan untuk dirinya.

Bersama sosok kakek dan pengasuhnya, Tegar belajar bagaimana bisa hidup mandiri dengan memaksimalkan kondisi serba terbatasnya. Ia bahkan bertekad untuk bisa bersekolah dan berteman sebagaimana anak-anak pada umumnya.

Anggi memaparkan, film Tegar mengusung filosofi “nothing about us without us”. Artinya, segala hal yang dibahas dan dinarasikan tenang penyandang disabilitas harus melibatkan mereka secara langsung.

Lewat film tersebut, ia ingin menyampaikan pesan bahwa anak-anak dengan keterbatasan tetap mampu menggapai mimpi. Hal yang dibutuhkan adalah dukungan dan semangat dari sekitarnya.

“Bagi teman-teman seperti Tegar, keterbatasan bukanlah hal yang membatasi mimpi. Justru ini adalah bukti bahwa kesempatan tetap terbuka untuk semua, tinggal bagaimana kita bisa menjadi support system bagi mereka,” paparnya.

Tegar menjadi salah satu film lokal yang berhasil menembus berbagai panggung sinema internasional. Sejak dirilis, film ini sudah berkeliling ke berbagai festival dunia dan mengantongi sejumlah penghargaan prestisius.

Pada 2023, Tegar ditayangkan di Chicago International Children’s Film Festival di Amerika Serikat. Film ini juga diputar di Children Care International Film Festival di Prancis dan berhasil meraih penghargaan Best Film.

Tak berhenti di situ, Tegar mendapat apresiasi di The Children’s Film Festival of Wales, Inggris, dengan memenangkan Best Music, serta masuk nominasi Best Actor dan Best Director. Film ini juga sukses di Universal Kids Film Festival di Turki, menyabet penghargaan Best Film.

Di Iran, Tegar bahkan diganjar predikat Best International Film sekaligus Best Film untuk kategori anak. Film ini terus melanglang buana ke Hungaria, Rusia, Austria, Italia, Swiss, India, hingga Jepang dan Tiongkok.

Pemeran Tegar, yakni Muhammad Aldifi Tegarajasa mengaku proses mendalami peran bukanlah hal mudah. Terlebih, film tersebut adalah film perdananya belajar akting.

Untuk mendalami karakter, ia berlatih intensif selama satu setengah tahun. Kerja keras itu berbuah hasil.

“Awalnya susah karena Tegar yang asli dengan yang diperankan di film kan berbeda. Saya juga baru pertama kali tahu istilah akting,” ungkapnya.

“Untuk teman-teman yang seperti Tegar, harus tetap semangat. Keterbatasan bukanlah hal yang bisa membatasi mimpi,” lanjutnya.

Di tahun ini, sekuel film Tegar akan segera hadir di layar lebar. Dengan titel “Teman Tegar : Maira, Whisper From Papua”, film tersebut akan menyuguhkan petulangan Tegar menemukan arti persahabatan di pedalaman Papua.

Film Tegar Mendunia