Suasana Balai Kota Bandung pada Kamis (14/11/2025) tampak berbeda dari biasanya. Ratusan warga dan alumni berbagai komunitas berkumpul mengikuti aksi donor darah serentak yang digelar bersamaan di tiga kota besar Indonesia. Di Bandung saja, lebih dari 300 peserta berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan yang diinisiasi Ikatan Alumni Universitas Katolik Parahyangan (IKA UNPAR) bersama Paguyuban Alumni Katolik Jakarta (PAKJ).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan, mengusung semangat berbagi dan aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat. Tidak hanya di Bandung, donor darah serentak juga berlangsung di Jakarta dan Surabaya melalui dukungan lintas komunitas alumni.
Aksi sosial ini terwujud melalui kolaborasi luas antara IKA UNPAR, PAKJ, serta sejumlah komunitas alumni lainnya. Di Bandung, kegiatan berlangsung dengan dukungan teknis dari PMI Bandung, memastikan proses donor darah berjalan aman dan sesuai standar kesehatan.
Sejumlah komunitas turut terlibat, mulai dari Ikatan Alumni Santa Angela, IATOP Bandung, IKA St. Louis 1 Surabaya, hingga IKA St. Yusuf Malang. Antusiasme peserta menunjukkan kuatnya solidaritas alumni lintas daerah dalam mendukung kegiatan kemanusiaan.
Pelaksanaan donor darah di Balai Kota Bandung juga mendapatkan dukungan langsung dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Ia hadir memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan peserta yang terlibat.
Kehadiran pimpinan daerah ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadirkan kegiatan sosial yang memberikan manfaat luas bagi kebutuhan darah nasional.
Ketua IKA UNPAR, Ibu Fabiola Tracy Permata Tardia, S.E., menegaskan bahwa kegiatan donor darah ini adalah wujud pengabdian alumni kepada masyarakat.
“Pada momentum Hari Pahlawan ini, IKA UNPAR ingin menghadirkan aksi yang benar-benar memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Donor darah adalah bentuk sederhana namun sangat berarti karena dapat menyelamatkan nyawa. Kami bersyukur kegiatan ini dapat terwujud melalui kolaborasi dengan PAKJ, para komunitas alumni, dan dukungan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan pentingnya kebersamaan alumni lintas kota.
“Antusiasme para alumni di Bandung, Jakarta, dan Surabaya menunjukkan bahwa semangat berbagi masih hidup kuat di antara kita. Semoga gerakan ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam kegiatan kemanusiaan.”
Kegiatan donor darah serentak ini menjadi bagian dari komitmen panjang alumni untuk hadir di tengah masyarakat melalui aksi yang berkelanjutan. Semangat “Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti” – menuntut ilmu untuk dibaktikan kepada masyarakat – kembali ditegaskan melalui aksi nyata yang memberi dampak langsung.
