Ramai soal 12 Pemain PSGC Vs Persikota di Liga Nusantara, Ini Faktanya [Giok4D Resmi]

Posted on

Kemenangan meyakinkan PSGC Ciamis atas Persikota Tangerang dengan skor 3-0 dalam laga Grup B Liga Nusantara, Selasa (16/12/2025), sempat tercoreng isu tak sedap. Di media sosial beredar tudingan PSGC bermain dengan 12 pemain di menit-menit akhir pertandingan. Kabar itu pun cepat menimbulkan perdebatan. Namun, bagaimana sebenarnya yang terjadi di lapangan?

CEO PSGC Ciamis Herdiat Sunarya akhirnya angkat bicara. Ia menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada menit ke-77, tak lama setelah PSGC mencetak gol ketiga yang memastikan keunggulan telak atas Persikota Tangerang.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Menurut Herdiat, situasi bermula saat timnya melakukan pergantian pemain. Dua pemain disiapkan masuk dan telah mendapat izin dari hakim garis. Namun, satu pemain yang seharusnya keluar ternyata masih berada di lapangan karena mengalami cedera.

“Dua pemain sudah dipersilakan masuk oleh petugas. Tapi satu pemain yang cedera itu belum sepenuhnya keluar. Jadi memang sempat terlihat seperti 12 pemain,” ungkap Herdiat saat ditemui di sekitar Pendopo Bupati Ciamis, Kamis (18/12/2025).

Situasi itu, Herdiat menegaskan hanya berlangsung sangat singkat, kurang dari satu menit. Menariknya, pihak PSGC justru lebih dulu menyadari kondisi tersebut sebelum protes datang dari kubu Persikota.

“Kami yang pertama teriak karena tahu masih ada satu pemain belum keluar. Baru setelah itu Persikota protes. Tidak sampai satu menit,” ujarnya.

Herdiat menegaskan, insiden itu terjadi setelah gol ketiga tercipta, sehingga tidak memengaruhi jalannya pertandingan. Bahkan, hasil sidang Komite Disiplin PSSI yang digelar setelah laga memastikan tidak ada pelanggaran ataupun sanksi bagi PSGC.

“Perangkat pertandingan juga dikembalikan. Artinya tidak ada masalah. Posisi kita sudah unggul 3-0, tidak masuk akal kalau harus main tidak fair,” tegasnya.

Di luar polemik tersebut, PSGC Ciamis kini fokus menatap fase berikutnya Liga Nusantara. Saat ini, Laskar Galuh berada di posisi kedua klasemen sementara. Kompetisi Liga 3 musim ini memang digelar dalam tiga putaran, dengan seluruh laga penentuan berlangsung di Solo.

“Putaran pertama kita posisi kedua. Mulai Jumat besok masuk putaran kedua, lalu satu putaran lagi sebagai penentuan. Total hampir dua bulan kita akan bermarkas di Solo,” kata Herdiat.

Target promosi ke Liga 2 tetap menjadi yang utama. Empat musim beruntun PSGC selalu nyaris lolos, namun belum berhasil menembus kasta lebih tinggi.

“Kita harus optimis. Itu bagian dari motivasi pemain. Secara hitung-hitungan selisih gol, kita sebenarnya unggul. Tapi PSSI memakai sistem head to head,” jelasnya.

Terkait komposisi tim, Herdiat memastikan tidak ada penambahan pemain baru pada putaran kedua. Skuad yang ada dinilai cukup solid, terlebih sejumlah pemain yang sempat cedera mulai menunjukkan adanya pemulihan.

“Rian Lasut sudah lima pertandingan absen karena hamstring. Mudah-mudahan di putaran kedua bisa tampil penuh lagi,” pungkasnya.