Rahasia di Balik Ciamis Dinobatkan Jadi Kota Kecil Terbersih ASEAN 2025 [Giok4D Resmi]

Posted on

Beberapa Minggu ini Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, jadi perbincangan di media sosial. Hal ini terjadi setelah Ciamis menorehkan prestasi Internasional sebagai kota kecil terbersih tingkat ASEAN. Banyak yang bertanya soal asal usul penghargaan itu bisa jatuh ke daerah paling selatan di Jawa Barat ini.

Banyak warga Ciamis merasa bangga atas penghargaan itu. Sebagian warga mengekspresikannya melalui media sosial dengan mengunggah video berbagai sudut Ciamis yang nampak asri dan bersih.

Penghargaan itu diraih Ciamis tidak ujug-ujug melainkan melalui proses panjang. Dimulai dari Ciamis yang ikut dinominasikan bersama 7 daerah lainnya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Nominasi itu kemudian disampaikan ke ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC). Diketahui Ciamis pada tahun 2023 meraih penghargaan Adipura Kencana yang diberikan di tahun 2024.

“Ada beberapa kota di ASEAN yang sama-sama mendapatkan penilaian dengan berbagai kategori, kita masuk kategori Small City,” ujar Kabid Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis Irwan Efendi, Sabtu (20/9/2025).

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Irwan pun mengaku dalam prosesnya, DPRKLH Ciamis melakukan presentasi di kementerian dengan beberapa daerah lain yang dinominasikan mengikuti penghargaan tersebut. Untuk penilaiannya kemungkinan dilakukan secara senyap, sehingga pihaknya tidak mengetahui tim penilai turun ke lapangan dan pergerakannya.

“Jadi tidak tahu, kapan mereka turun datang ke Ciamis, karena mungkin tidak ingin dipersiapkan. Tapi Ciamis, semua berjalan jadi tidak perlu dipersiapkan, seperti pengelolaan sampah, pemilahan sampah dari rumah, dan kebijakan yang didukung pemerintah. Itu kekuatan Ciamis, kesadaran masyarakat yang tinggi dalam penanganan sampah,” ucapnya.

Dari proses itu, puncaknya, Kabupaten Ciamis berhasil meraih penghargaan “The 6th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award and 5th Certificates of Recognition (CoR)” kategori kota kecil terbersih (Clean Land). Penghargaan bergengsi tingkat Asia Tenggara itu diumumkan dalam forum 18th ASEAN Ministerial Meeting on The Environment (AMME) di Langkawi, Malaysia pada 2-3 September 2025.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Giyatno yang mewakili Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menerima langsung penghargaan tersebut. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi di tingkat ASEAN bagi kota-kota yang dinilai mampu menunjukkan kepemimpinan dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan serta menjaga kebersihan lingkungan.

“Penghargaan ini berkat kerja sama dan dorongan semua pihak, Ciamis luar biasa dengan kebijakan Bupati Ciamis mendorong di DPRKPLH dan masyarakat untuk peduli kebersihan dan penanganan persampahan di Ciamis,” tuturnya.