Jumlah penonton Qodrat 2 terus melonjak dan kini telah melampaui pencapaian film pertamanya, Qodrat (2022) yang saat itu mencapai 1,7 juta penonton. Di tengah persaingan ketat film-film Lebaran tahun ini, pencapaian tersebut disambut bahagia oleh sutradara Charles Gozali.
“Kami sangat bahagia, Qodrat 2 hari ini jumlah penontonnya bisa melewati Qodrat 1, di tengah-tengah keberadaan film lain yang sama baiknya,” ujar Charles kepada awak media di Bioskop Sam’s Studio, Kota Sukabumi, Minggu (13/4/2025).
Ia mengakui sejak awal tidak menyangka filmnya bisa tampil dominan di antara deretan film besar dari berbagai genre. “Kita bermain bareng film lain yang sama-sama besarnya. Bahkan dengan promo, marketing sosial media yang gencar. Pertarungannya seru luar biasa,” katanya.
Kesuksesan Qodrat 2 juga membuat Charles spill rencana besar mereka sejak awal yaitu trilogi. Ia mengonfirmasi film ini memang disiapkan sebagai bagian dari tiga seri dan akan menjadi jawaban serta tujuan Qodrat (tokoh utama) selama ini.
“Memang niat dari awal trilogi. Targetnya (Qodrat 3) saat budget-nya di-approve oleh produser. Doakan saja,” selorohnya.
Charles juga memberi bocoran bahwa film ketiga nanti akan menghadirkan kombinasi karakter lama dan baru. Bahkan, ada karakter yang akan ‘cross universe’ ke film lain.
“Ada yang tetap, ada yang baru, ada yang cross universe ke judul lain. Ada yang muncul lagi dari Qodrat 1. Jadi penulisannya harus cermat dan waktunya mungkin nggak bisa terlalu cepat,” jelasnya.
Meski masuk genre horor, Charles menyebut Qodrat bukan film horor biasa. Komentar-komentar penonton membuktikan film ini menyentuh sisi spiritual yang mendalam.
“Banyak yang bilang nonton Qodrat auto taubat. Padahal ini risiko karena orang datang mungkin mengharapkan horor berdarah-darah dan jumpscare. Tapi kita memilih sesuatu yang berbeda karena karakter utamanya ustaz ruqyah,” ucap dia.
Selama proses produksi, tim Qodrat menggandeng tokoh agama seperti Dr. Ngatawi Al-Zastrow dan Ustaz Isman untuk memastikan elemen religi dalam film ini ditampilkan secara akurat dan penuh hormat.
“Penulis kami juga riset berbagai hal keagamaan. Kami ingin kalau bawa unsur agama, ya bikin yang benar. Mudah-mudahan usaha kami terasa buat penonton,” tutupnya.
Adegan kesurupan massal di pabrik tekstil (benang) jadi salah satu momen paling mencekam dalam film Qodrat 2. Ternyata, proses di balik layar adegan itu jauh dari kata biasa. Tak hanya butuh latihan khusus, para pemain bahkan ada yang benar-benar mengalami kesurupan saat proses latihan berlangsung.
Sutradara Film Qodrat 2, Imron Ayikayyu yang ikut terlibat dalam adegan tersebut menceritakan, ratusan pemain dipilih melalui proses audisi ketat. Mereka juga mengikuti pelatihan khusus agar adegan tersebut terlihat realis.
“Di balik itu, memang kita semua ratusan. Itu kita audisi, jadi persiapannya cukup serius. Dari beberapa ratus, kita pilih sekian ratus untuk dilatih kesurupan,” kata Imron.
Yang bikin merinding, ternyata saat sesi pelatihan kesurupan, ada pemain yang mendadak kesurupan. “Walaupun ketika kita latih, ada yang kesurupan beneran,” ungkapnya.
Aktris Della Taryan, yang juga terlibat dalam adegan sebagai tokoh bernama Purwanti mengaku awalnya mengira semua pemain hanya berakting. Ia justru sempat memuji kemampuan akting teman-temannya.
“Kan saya nggak tahu ya, wah kesurupannya bagus ya, bisa sampai kayak beneran. Ada yang nangis, teriak, cekikikan. Saya kira itu cuma akting, ternyata mereka benar-benar kesurupan,” ucapnya kaget.
Menurut Della, adegan tersebut dibuat sangat realistis karena sutradara Charles Gozali tak ingin gaya kesurupannya seperti film zombie. Semua pemain mengikuti workshop khusus agar bisa menampilkan kesurupan yang lebih manusiawi dan emosional.
“Kesurupannya nggak kayak zombie, tapi kayak orang beneran kesurupan. Nangis, teriak, dan itu dilatih di workshop siang-siang waktu itu,” jelas Della.
Meski ada yang kesurupan, proses syuting tetap berjalan aman. Charles Gozali selaku sutradara lainnya menyebut kehadiran Ustaz Isman, seorang praktisi ruqyah, sangat membantu menjaga spiritualitas para pemain dan kru selama proses syuting.
“Kita dijagain. Ada Ustaz Isman yang selalu menjaga kami di lapangan dan segera menangani kalau ada yang terjadi,” ujar Charles.
Sekadar informasi, film Qodrat 2 dibintangi oleh Vino G. Bastian, Acha Septriasa, Donny Alamsyah, Imron Ayikayyu, Septian Dwi Cahyo, Linda Ghozali, hingga Muzakki Ramdhan. Mereka memerankan karakter-karakter baru maupun lanjutan dari film pertama.
Secara garis besar, Qodrat 2 melanjutkan kisah Ustaz Qodrat (Vino G Bastian) seorang praktisi ruqyah yang kini menghadapi teror dari masa lalunya yang kelam. Kali ini, ia harus berhadapan dengan kekuatan yang lebih besar, mengancam tidak hanya keluarga, tapi juga masyarakat yang ia lindungi.
Konflik spiritual, kekuatan batin, dan perjuangan iman kembali jadi benang merah dari film ini, dengan pendekatan yang jauh lebih emosional dan intens dibanding film sebelumnya.