Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membongkar praktik siaran langsung (live streaming) porno di sebuah apartemen, yang berada di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor.
Ironisnya ada anak di bawah umur yang dijadikan host live streaming porno. Korban diminta live tanpa busana untuk mendapatkan gift atau hadiah dari penonton.
“Menawarkan beberapa orang atau talent yang akan melakukan siaran langsung dengan menunjukkan adegan dewasa. Hingga melakukan hubungan badan di depan para penonton agar mendapatkan gift,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).
info-info penggerebekan tersebut diunggah dalam akun media sosial (medsos) Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dari postingan tersebut, mereka diamankan di apartemen kawasan Sentul.
Di sana ada empat korban juga yang tengah melakukan live streaming dengan konten pornoaksi. Para korban dan pelaku tampak kaget saat didatangi penyidik.
Berdasarkan penyelidikan sementara, para pelaku merekrut korban untuk menjadi host dan memperagakan adegan dewasa secara telanjang. Polisi turut menyita handphone (HP) yang digunakan untuk live streaming, pakaian hingga buku rekening.
“Modus kedua pelaku ini, melakukan perekrutan wanita di bawah umur untuk melakukan live di aplikasi (live streaming) dengan memperagakan adegan dewasa tanpa busana,” tuturnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Polisi turut menyita handphone (HP) yang digunakan untuk live streaming, pakaian, hingga buku rekening. Ressa menyebut kasus tersebut terungkap dari patroli siber polisi.
Subdit 3 di bawah pimpinan Kanit III Kompol Kadek Dwi bergerak menyelidiki temuan tersebut. Kedua pelaku berinisial D (21) dan F (21) serta empat korban diamankan di apartemen Sentul, Kabupaten Bogor, saat tengah melakukan aksi live pornografi.
“Kemudian tim membawa pelaku beserta alat bukti ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di