Persib Bandung mengumumkan rekrutan terbaru mereka. Namun kali ini, sosok itu bukanlah pemain, melainkan pelatih kiper. Adalah Mario Jozic, pelatih kiper yang akan menangani para penjaga gawang Maung Bandung di musim 2025/2026.
Mario Jozic merupakan rekan senegara pelatih Bojan Hodak. Disebutkan, Jozic memiliki pengalaman panjang menjadi pelatih kiper di klub-klub Eropa. Di Persib, Jozic dikontrak selama satu musim.
CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Adhitia Putra Herawan menerangkan, Jozic diboyong atas rekomendasi langsung dari Bojan Hodak, sebagai bagian dari strategi penyegaran di sektor pelatih kiper menyusul kepergian Luizinho Passos.
“Wilujeng sumping, Mario Jozic. Selamat datang di keluarga besar Persib. Kami menantikan kontribusi terbaik Anda, terutama dalam mengembangkan kualitas penjaga gawang kami untuk menghadapi musim yang penuh tantangan ke depan,” ungkap Adhitia, Minggu (29/6/2025).
Mario Jozic bukanlah nama sembarangan. Ia merupakan mantan penjaga gawang yang semasa karier profesionalnya pernah membela sejumlah klub top di Kroasia seperti NK Marsonia, Slaven Belupo, Dinamo Zagreb, dan NK Lokomotiva.
Dalam menjalankan tugasnya di Persib, Jozic akan dibantu I Made Wirawan, legenda Persib yang kini menjabat sebagai asisten pelatih kiper. Kehadiran Made diyakini akan mempercepat proses adaptasi serta memperkuat chemistry di ruang ganti tim.
Dis sisi lain, Persib juga mengumumkan hengkangnya kiper muda mereka, Putra Sheva Sanggasi. Persib memberi kesempatan kepada Sheva untuk mendapat kesempatan lebih di klub lain.
“Hatur nuhun, Putra Sheva Sanggasi. Dengan segala potensi dan semangat yang kamu miliki, kami percaya jalan kariermu masih panjang dan penuh peluang. Terima kasih atas dedikasi dan kontribusimu selama ini untuk Persib,” ujar Adhitia.
Musim 2023/2024 menjadi masa transisi bagi Sheva, yang belum mendapatkan menit bermain bersama tim utama. Namun, momentum itu akhirnya tiba di musim 2024/2025. Ia mencatat debut bersama persib dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2024/25 kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, 1 Maret 2025.
Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-77 menggantikan Kevin Mendoza, Sheva tampil di tengah tekanan pertandingan yang intens. Meski harus kebobolan tiga gol, debut itu tetap menjadi pijakan penting dalam perjalanan kariernya.
“Debut itu bukan soal hasil akhir, tapi soal pengalaman dan pelajaran. Dan bagi Sheva, itu adalah titik awal pembentukan karakter dan penguatan mental di level kompetitif,” tutur Adhitia.
Lepas Sheva Sanggasi
