Tiga nelayan di tenggelam di Pantai Pangandaran. Dua di antaranya saat ini masih hilang. Sedangkan satu nelayan berhasil selamat.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Ketiga nelayan tersebut yakni Yogi (45), Yadi (57) dan Megi. Dari ketiganya, hanya Megi yang selamat dari ganasnya laut Pangandaran.
Ketua SAR Barakuda Pangandaran Sakio Andrianto mengatakan ketiganya merupakan satu keluarga, Yadi (bapaknya) serta Yogi dan Megi merupakan kedua anaknya. Insiden terjadi saat ketiganya hendak mencari lobster pada Sabtu (28/6) sore.
“Yang masih dalam pencarian itu Yadi dan Yogi,” ucap Sakio saat dihubungi infoJabar, Minggu (29/6/2025).
Kemudian, ketiga nelayan itu hendak menurunkan jaring ke laut. Tapi saat momen tersebut, gelombang ombak menerjang perahu yang digunakan untuk melaut.
“Sebetulnya Sabtu kemarin itu masih momen syukuran nelayan, semua diimbau libur melaut, cuman sekeluarga nelayan mereka memaksa berangkat,” tuturnya.
Dia mengatakan sebelum terhempas gelombang ombak mau evakuasi mesin perahu yang jatuh. “Namun karena kesulitan begitu turun Yadi dan Yogi terhempas ombak bersama perahunya,” Ucap dia.
Sementara Megi, ia selamat karena sempat menyelamatkan diri berenang ke tepian. “Selamat berenang ke batu karang,” katanya.
Ia mengatakan posisi melaut ketiganya berada dalam jarak 5 mil dari pelabuhan TPI Cikidang atau tepatnya di ujung Pananjung Cagar Alam.
“Mereka merupakan nelayan lobster,” ujarnya.
Pada titik tersebut, menurut Sakio, salah satu titik yang dinilai memiliki gelombang tinggi. “Hari kedua pencarian saat ini belum ditemukan,” katanya.
Pihaknya mengimbau agar nelayan jangan dulu melaut selama musin hajat laut selama seminggu ini. “Bukannya apa-apa tidak ada larangan pakem, cuma kan kita menghormati saja,” ucapnya.
