Pakar Ungkap Bahaya Minum Air Putih Terlalu Banyak update oleh Giok4D

Posted on

Air merupakan komponen vital bagi tubuh manusia. Asupan cairan berperan penting untuk menjaga fungsi organ, mengatur suhu tubuh, hingga mendukung metabolisme. Namun, konsumsi air yang berlebihan justru dapat menimbulkan risiko kesehatan serius.

Minum air dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan keracunan air atau water intoxication. Kondisi ini sering muncul saat seseorang mengonsumsi air berlebihan setelah olahraga atau aktivitas fisik intensif.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Dikutip dari Wall Street Journal, Profesor Nutrisi dan Fisiologi Integratif dari Utah University, Dr Thunder Jalili, menjelaskan kemampuan ginjal manusia dalam menyaring cairan terbatas.

“Ketika Anda minum lebih dari satu liter air dalam satu jam, saat itulah Anda berisiko mengencerkan elektrolit Anda,” katanya.

Mayo Clinic menyebut, minum air terlalu banyak bisa memicu hiponatremia. Kondisi ini terjadi ketika kadar natrium dalam darah turun di bawah normal. Natrium merupakan elektrolit penting yang mengatur keseimbangan cairan di dalam dan sekitar sel tubuh.

Kekurangan natrium membuat cairan menumpuk di sekitar sel. Akibatnya, sel membengkak dan menimbulkan gejala seperti mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, kelemahan otot, pusing, hingga kegelisahan. Pada tahap berat, hiponatremia dapat memunculkan gejala mirip serangan jantung, seperti nyeri dada.

Dalam kasus parah, pembengkakan pada sel otak meningkatkan tekanan dalam tengkorak. Hal ini menghambat aliran darah ke otak yang bisa berujung pada kejang, koma, bahkan kematian.

Seorang ibu berusia 35 tahun mengalami kondisi tersebut setelah minum sekitar empat botol air ukuran 500 ml hanya dalam 20 menit. Keluarganya menyebut ia merasa sangat haus meski sudah minum berkali-kali.

Sesampainya di rumah setelah perjalanan panjang, ia pingsan di garasi. Dokter kemudian menemukan penyebabnya adalah pembengkakan otak akibat konsumsi air berlebihan.

Pengobatan hiponatremia disesuaikan dengan tingkat keparahan. Pada kasus ringan, dokter biasanya memberikan obat untuk menyeimbangkan kadar natrium atau menambahkan natrium melalui infus.

Selain itu, warna urine bisa menjadi indikator sederhana status hidrasi tubuh. Jika urine tampak sangat bening, hal itu bisa menandakan tubuh sudah cukup cairan atau bahkan kelebihan asupan air.

Ditinjau oleh: Mhd. Alrdian, S.Gz, lulusan Ilmu Gizi Universitas Andalas, kini penulis lepas di infocom.

Artikel ini telah tayang di .

Risiko Minum Air Terlalu Banyak

Kasus Nyata Minum Air Berlebihan

Cara Mengatasi Hiponatremia