Warga Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan, digegerkan dengan kemunculan lima ekor ular jenis Sowo Kopi di salah satu rumah warga, Kamis (6/11/2025). Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan pun diterjunkan untuk melakukan evakuasi.
Kepala UPT Damkar Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusuma, menjelaskan kejadian berawal ketika seorang asisten rumah tangga melihat keberadaan ular pada pagi hari. Tak lama kemudian, sekitar pukul 11.20 WIB, Permana (45), pemilik rumah, kembali mendapati ular yang sama masuk ke kamar mandi.
“Permana menerangkan bahwa Ular Sowo Kopi pertama kali diketahui oleh assisten rumah tangganya pada pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Kemudian pukul 11.20 WIB, Bapak Permana secara tak sengaja melihat ular tersebut masuk ke dalam kamar mandi rumahnya. Karena takut membahayakan kemudian pelapor langsung melaporkan keberadaan Ular Sowo Kopi tersebut ke UPT Pemadam Kebakaran Satpol-PP Kuningan,” tutur Arga, Kamis (6/11/2025).
Menerima laporan tersebut, Damkar Kuningan segera mengerahkan tiga personel ke lokasi. Namun, sesampainya di rumah, petugas mendapati fakta mengejutkan: bukan satu, melainkan lima ekor ular ditemukan di dua ruangan berbeda.
Satu ekor ular berada di kamar mandi, sedangkan empat ekor lainnya bersembunyi di ruang musala. Proses evakuasi berlangsung hingga sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut Arga, kelima ular Sowo Kopi itu berukuran antara 30 hingga 40 sentimeter. Meski tergolong anakan, evakuasi tetap memerlukan kehati-hatian karena ular terus berpindah tempat selama proses berlangsung.
“Iya betul 5 ekor dan anggota juga mencari indukannya di dalam rumah tapi tidak ketemu. Kesulitan dalam evakuasi, ularnya selalu pindah-pindah,” tutur Arga.
Petugas juga sempat menelusuri setiap sudut rumah untuk mencari indukan ular, namun tidak ditemukan. Diduga, ular-ular tersebut berasal dari area kebun yang banyak ditumbuhi rumput liar dan ilalang di sekitar rumah.
Arga menjelaskan, pada musim hujan seperti sekarang, ular cenderung mencari tempat yang hangat dan kering, termasuk ke dalam rumah warga. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Damkar Kuningan mengingatkan agar warga tidak menumpuk barang bekas, menjaga area sekitar rumah tetap bersih dan kering, serta segera melapor jika menemukan hewan liar yang berpotensi membahayakan.
