Misteri Gua Spiritual di Geyser Cisolok Sukabumi yang Viral di Media Sosial

Posted on

Rumput hingga semak-semak liar kini menutupi jalan masuk menuju sebuah gua di kawasan wisata Geyser Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Lokasinya berada di trek menanjak di kawasan perbukitan tepat di atas lokasi wisata ternama tersebut.

Keberadaan gua kemudian menjadi sorotan, bukan karena pesona alam atau sejarahnya, melainkan karena cerita spiritual yang dikaitkan dengan sosok Sayidina Ali bin Abi Thalib hingga para wali yang viral di media sosial.

Namun di balik cerita “keramat” itu, ada nama Ahmad Fardianto, pria keturunan Tionghoa asal Bogor yang akrab disapa Kimli. Sosok misterius ini disebut sebagai orang pertama yang menemukan gua tersebut tiga dekade lalu.

“Gua ini ditemukan sekitar tahun 1995. Dulu hutan belantara. Yang pertama datang dan buka akses ke gua ini ya Pak Kimli. Namanya Ahmad Fardianto, orang Jakarta, sekarang tinggal di Bogor,” ujar Hendra (60), warga sekitar yang pernah bekerja sebagai petugas kebersihan di lokasi gua selama hampir 30 tahun, kepada infoJabar, Kamis (17/4/2025).

Menurut Hendra, Kimli menemukan gua tersebut setelah mendapatkan petunjuk dari seseorang yang disebutnya orang pintar dari Jawa Tengah. Sejak itu, ia rutin datang ke lokasi dan bahkan membangun sejumlah fasilitas seperti bale-bale dan vila sederhana di sekitar gua.

“Katanya dia dapat petunjuk buat usaha, biar maju. Tapi saya kurang hapal detailnya. Yang jelas, dia yang pertama nemuin tempat ini,” tutur Hendra.

Selama bekerja di sana, Hendra digaji antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per bulan. Tugasnya membersihkan area sekitar, namun ia mengaku tidak tahu-menahu soal kegiatan ritual atau spiritual.

“Saya enggak tahu soal ritual-ritual atau yang mistis. Ngobrol soal hal-hal begitu juga jarang banget sama dia atau sama orang pintar yang dibawanya,” katanya.

Kini, setelah ia berhenti bekerja, kawasan gua tak lagi terurus. Bangunan semi permanen terbengkalai, jalan setapak tertutup semak belukar, dan tidak ada lagi penjaga tetap.

“Terakhir dia ke sini bulan kemarin. Katanya mau bangun kolam renang di bawah, dekat bale itu. Tapi ya belum kelihatan ada kerjaan,” ungkap Hendra.

Kimli juga dikenal sebagai mantan pemilik sebuah diskotek ternama di Jakarta pada masanya. “Dulu dia cerita pernah punya diskotek besar dan ternama. Sekarang (diskotek) itu sudah bubar. Dia juga punya dua anak. Kadang kalau nginep di sini tidur di dalam gua, ditemani sama kuncennya,” ujar Hendra lagi.

Sebelumnya, tokoh masyarakat Desa Cikahuripan sekaligus mantan kepala desa, Ustaz Yusuf Supriadi, membantah klaim viral yang menyebut gua tersebut sebagai petilasan Sayidina Ali atau para wali.

“Itu cuma gua biasa. Status tanahnya milik Perhutani. Klaim yang menyebut itu makom Sayidina Ali dan lainnya itu tidak benar,” tegas Yusuf.

Yusuf menegaskan, narasi-narasi spiritual yang menyebar di media sosial telah menyesatkan dan perlu diluruskan agar tidak menimbulkan salah paham di masyarakat.